nasional

Menkeu Purbaya Soroti Warga RI Susah Cari Kerja, Nilai Penyebabnya Gegara Dana Rp425 Triliun Mengendap di BI

Kamis, 11 September 2025 | 08:05 WIB
Menkeu RI, Purbaya Yudhi Sadewa membeberkan adanya dana ratusan triliun yang mengendap di Bank Indonesia. (Dok. LPS)

Pada saat yang sama, Purbaya mengaku telah meminta BI untuk tidak menarik kembali dana yang sudah dialihkan pemerintah ke perbankan.

Purbaya menilai, bank sentral cukup mendukung langkah fiskal Kementerian Keuangan dalam upaya menghidupkan Ekonomi RI.

Berkaitan dengan hal itu, Menkeu pengganti Sri Mulyani itu juga menyinggung kasus serupa pernah terjadi di era Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Baca Juga: Tingkatkan SDM, PUPR Sinjai Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi

Saat itu, tutur Purbaya, pertumbuhan uang beredar hanya sekitar 7 persen, bahkan sempat tidak tumbuh sama sekali selama dua tahun.

Purbaya yang kala itu masih menjabat sebagai deputi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi mengaku kaget saat diminta Jokowi membantu menyelesaikan persoalan tersebut.

"Saya bilang, Bapak bangun apa pun enggak akan maksimal, karena mesin ekonomi kita pincang. Hanya pemerintah yang jalan, sementara 90 persen perekonomian melambat," kenangnya.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Terima Kunjungan Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra

Menurutnya, kondisi stagnasi pertumbuhan uang beredar juga menjadi pemicu gejolak sosial, termasuk demonstrasi besar yang terjadi belakangan.

"Real sector susah, semua susah, keluar tagline #IndonesiaGelap. Kita salah arah karena 90 persen perekonomian digerakkan permintaan domestik," tukas Purbaya. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB