Sulawesinetwork.com - Sejumlah influencer atau pegiat media sosial menyuarakan agar tuntutan rakyat yang dikenal dengan “17+8” segera dijawab oleh para pemangku kebijakan.
Desakan itu disampaikan saat perwakilan influencer dan masyarakat sipil mendatangi Kompleks Parlemen RI, Jakarta Pusat, pada Kamis, 4 September 2025.
Influencer sekaligus aktor kenamaan Indonesia, Andovi da Lopez menegaskan 17 tuntutan jangka pendek seharusnya bisa diselesaikan hanya dalam waktu 5 hari.
Baca Juga: Generasi Milenial Lebih Sadar Tabungan Darurat Sejak Krisis Ekonomi di 2008
Tenggat waktu yang diberikan pun jatuh pada 5 September 2025, sejak tuntutan pertama kali dideklarasikan akhir Agustus 2025 lalu.
“Salah satu pertanyaan yang sering ditanya adalah apakah realistis mengerjakan 17+8 dalam 5 hari. Kalau kalian masih ingat, tahun lalu pasca putusan MK soal RUU Pilkada, itu bisa kok dikerjakan dalam satu malam saja,” kata Andovi kepada awak media di Gerbang Pancasila DPR RI, pada hari yang sama.
Andovi menambahkan, yang terpenting adalah adanya niat politik. Menurutnya, kecepatan kerja bukanlah hal mustahil jika DPR dan lembaga lain betul-betul berkomitmen.
Baca Juga: FKUB Sinjai Gelar Pembinaan Moderasi Beragama, Tegaskan Pentingnya Persatuan
“Tuntutan ini bukan cuma ke DPR, tapi juga Polri, TNI, dan presiden. Dari 17 tuntutan, tiap lembaga hanya kebagian dua atau tiga poin. Kalau ada niat, mereka bisa kok menyelesaikannya dengan cepat,” jelasnya.
Di sisi lain, influencer sekaligus musisi band Reality Club, Fathia Izzati menyatakan keyakinannya gerakan ini akan tetap hidup meski aksi jalanan mulai mereda.
Fathia menyebut optimisme muncul dari dukungan masyarakat yang terus menggaungkan isu ini di berbagai kanal.
Baca Juga: Pasar Saham RI di Presdiksi Bangkit Pada Semester II 2025, Konsumsi Domestik Jadi Motor Utama
“Gerakan ini sudah sangat masif dalam 4-5 hari terakhir. Optimis kita berangkatnya dari situ, bukan hanya dari DPR,” tegasnya.
Influencer yang akrab disapa Chia itu menilai, tuntutan 17+8 telah membawa dampak positif berupa meningkatnya kesadaran politik di tengah masyarakat.