nasional

Pasar Saham RI di Presdiksi Bangkit Pada Semester II 2025, Konsumsi Domestik Jadi Motor Utama

Jumat, 5 September 2025 | 12:38 WIB
Ilustrasi indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan cerah pada Semester II di tahun 2025. (Unsplash.com/Annenygard)

“Hal yang menarik adalah stabilitas dolar AS yang membuat rupiah juga terjaga,” ucap Henry.

Di sisi lain, JP Morgan juga menyoroti rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

Menurut Henry, keseimbangan antara target pertumbuhan dan defisit fiskal dalam APBN tersebut memberikan sinyal positif bagi perekonomian.

Baca Juga: Jaga Kedamaian di Butta Panrita Lopi Bulukumba, TNI-Polri Kompak Patroli Bersama

“Budget ini cukup bagus, kuncinya ada di eksekusi. Kami rasa hal ini akan berdampak positif,” tegasnya.

Dengan berbagai faktor pendukung tersebut, JP Morgan menyebutkan beberapa sektor yang patut diperhatikan investor. Sektor konsumer diproyeksikan menguat karena peningkatan belanja pemerintah.

Baca Juga: Intermediasi Perbankan Diklaim Stabil, OJK Dorong Relaksasi untuk UMKM

Selain itu, sektor pertambangan, terutama nikel, dipandang memiliki prospek cerah. Begitu pula sektor yang sensitif terhadap perubahan suku bunga, seperti otomotif dan properti, yang dinilai berpotensi menjadi pilihan menarik bagi investor di masa mendatang. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB