nasional

Skandal KM Barcelona V: DPR Pertanyakan Beda Manifest 300 Penumpang, Curiga Ada Kesengajaan!

Kamis, 24 Juli 2025 | 11:30 WIB
Insiden kebakaran di KM Barcelona V di Perairan Talise, Sulawesi Utara pada Minggu, 20 Juli 2025. (Instagram/sar_nasional)

Sulawesinetwork.com - Kasus terbakarnya KM Barcelona V di perairan Talise pada Minggu, 20 Juli 2025, semakin memanas.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, melontarkan pertanyaan serius terkait perbedaan mencolok antara jumlah manifest penumpang dan total korban yang mencapai 300 orang.

Perbedaan ini memunculkan dugaan kuat adanya unsur kesengajaan.

Baca Juga: Weekend at Parapuar Cultural Hills X PENTAS, Hidupkan Kolaborasi Budaya dan Alam di Labuan Bajo

Tragedi KM Barcelona V mencatat total 580 korban, padahal dalam manifest resmi, jumlah penumpang hanya tercatat 280 orang. Selisih yang sangat besar ini, menurut Lasarus, adalah indikasi serius.

"Ini bedanya 300 lho, kalau menurut saya beda 300 ini unsur kesengajaan,” ujar Lasarus kepada awak media di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa, 22 Juli 2025.

Ia menambahkan bahwa perlu diselidiki lebih lanjut apakah penambahan jumlah penumpang ini melebihi kapasitas kapal yang seharusnya hanya muat 280 orang.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Alokasikan Rp20 Miliar untuk Bedah Rumah, Kebencanaan, dan UMKM di Takalar

“Terkait dengan unsur kesengajaan ini apakah melebihi kekuatan kapal atau jumlah penumpang, harusnya memang muat hanya 280 tapi dinaiki sampai 580 orang, ini juga masih belum bisa kita jawab,” imbuhnya.

Lasarus menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan yang mengikat dalam operasional kapal.

Ia mendesak Kementerian Perhubungan untuk menerapkan aturan yang ketat serta sistem reward and punishment yang jelas.

Baca Juga: Mengenal Jaja Bendu: Kue Tradisional Jembrana Bali, Manisnya untuk Upacara dan Oleh-Oleh

“Aturan kan jelas, nanti kita lihat, kita minta supaya Menteri Perhubungan menerapkan aturan yang ketat termasuk juga reward and punishment,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat itu.

Reward dan punishment ini, menurut Lasarus, harus diterapkan kepada semua pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB