nasional

Menelusuri Jejak Dakwah Islam di Jembrana: Napak Tilas Spiritual ke Makam Buyut Lebai dan Ustaz Ali Bafaqih

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:26 WIB
Makam Buyut Lebai di Loloan Timur, Jembrana, Bali. (Dok. Pemprov Bali)

Sulawesinetwork.com – Tradisi ziarah adalah denyut nadi spiritual yang tak pernah padam di hati masyarakat Indonesia, termasuk di ujung barat Pulau Dewata.

Di tengah kentalnya nuansa budaya Hindu, wilayah Jembrana justru menyimpan jejak-jejak penyebaran Islam yang kuat, berpusat di kawasan Kampung Loloan.

Dua makam keramat menjadi saksi bisu sejarah dakwah Islam di tanah Bali, yaitu Pusara Tua Buyut Lebai dan Makam Ustaz Ali Bafaqih.

Baca Juga: KNPI Kota Makassar Jalin Sinergi dengan BULOG Sulsel untuk Perkuat Ketahanan Pangan Masyarakat

Kedua makam ini telah menjelma menjadi destinasi wisata religi yang tak henti dikunjungi para peziarah dari berbagai penjuru.

Mereka datang bukan hanya untuk memanjatkan doa, tetapi juga untuk menapaktilasi perjuangan para tokoh Islam dalam menyebarkan ajaran di tanah Bali sejak abad ke-17.

Meskipun terpisah lokasi, keduanya berada dalam satu wilayah Kecamatan Negara, Jembrana. Mari kita telusuri lebih dalam jejak-jejak suci ini:

Baca Juga: Puri Agung Negara: Menjelajahi Jejak Kerajaan Jembrana di Balik Pesona Arsitektur Kolonial Belanda

1. Pusara Tua Buyut Lebai: Ulama Perintis dari Sarawak

Terletak di Jalan Gunung Agung, Kelurahan Loloan Timur, hanya sekitar 2,5 kilometer dari pusat Kota Negara, terhampar Pusara Tua Buyut Lebai.

Beliau adalah Datuk Dawam Sirojuddin, seorang ulama besar asal Sarawak, Malaysia, yang diizinkan menyebarkan Islam oleh penguasa setempat pada masanya.

Baca Juga: Laptop Raib di Rosalia Indah: Viral Lagi! Manajemen Nonaktifkan Kru Bus, Ada Apa dengan CCTV?

Lahir pada tahun 1619 M dan wafat pada tahun 1744 M, Buyut Lebai adalah salah satu perintis dakwah Islam di Jembrana.

Di sekitar makamnya, bersemayam pula pusara para tokoh Islam lainnya yang diyakini sebagai rombongan pertama penyebar Islam di wilayah ini.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB