Oleh karena itu, Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) di seluruh daerah diminta untuk aktif terlibat.
"Kepala Dinas Pertanian provinsi, kabupaten, kota, tolong cek kondisi persawahan daerah masing-masing yang membutuhkan air, cek. Kepala Dinas PU seluruh provinsi, kabupaten, kota, cek mengenai kesediaan air termasuk irigasi di daerah masing-masing. Nanti akan ada rapat khusus mengenai ini," ungkapnya.
Kesiapan Kementerian PU Fokus pada Air Dalam
Baca Juga: DPRD Bulukumba Dukung Penuh Perlindungan Pekerja Rentan Melalui MoU BPJS Ketenagakerjaan
Sementara itu, Menteri PU, Dody Hanggodo, yang hadir secara virtual, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan perbaikan di berbagai titik irigasi sebagai antisipasi menghadapi musim kemarau.
Kementerian PU memfokuskan pekerjaan pada pemasangan pompa air dalam dengan kedalaman lebih dari 50 meter.
"Kita tidak bermain di air permukaan, tapi di air dalam. Karena kita khawatir kalau kita bermain di air permukaan nanti penurunan muka air, penurunan tanah bisa terjadi. Jadi, itu juga dilihat dari sisi lingkungannya," jelas Dody.
Baca Juga: Gibran Terancam Lengser? Purnawirawan TNI Kirim Surat Pemakzulan ke DPR
Dody menambahkan, saat ini sejumlah daerah masih mengalami hujan deras, sesuai prediksi anomali cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menghadapi ketidakpastian iklim tersebut, Kementerian PU menyatakan kesiapan penuh mendukung program swasembada pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto melalui berbagai langkah strategis.
"Saya sudah menginstruksikan untuk fokus di kemarau dengan pengadaan pompa dan seterusnya," tandasnya. (*)