Sulawesinetwork.com - Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) akan memegang peran strategis dalam rantai distribusi kebutuhan pokok masyarakat.
Pemerintah menyiapkan Koperasi Merah Putih ini bukan hanya sebagai lembaga ekonomi rakyat biasa, melainkan sebagai agen penyalur sembako hingga gas LPG 3 kg, dengan dukungan penuh dari berbagai BUMN.
Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat fondasi ekonomi pedesaan secara terstruktur dan berkelanjutan.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menjelaskan bahwa peran BUMN sangat vital dalam memastikan keberhasilan Kopdes Merah Putih.
Pendanaan hingga Rp3 miliar yang akan digelontorkan ke koperasi berasal dari bank-bank milik negara di bawah naungan Himbara.
Selain itu, koperasi juga akan menjadi agen resmi berbagai produk strategis milik BUMN seperti pupuk, LPG dari Pertamina, dan sembako dari Bulog serta ID Food.
Baca Juga: Sulsel Ngebut Bentuk Koperasi Merah Putih, 7 Daerah Telah Rampungkan Proses
Zulhas menekankan bahwa koperasi tidak hanya akan menjadi distributor sembako, tetapi juga berfungsi sebagai penyalur bantuan sosial (bansos) melalui kolaborasi dengan PT Pos Indonesia.
Ini akan meningkatkan efisiensi penyaluran bantuan sekaligus memperkuat kehadiran negara di tingkat desa dan kelurahan.
"Semuanya dari BUMN, bahkan untuk sistem keuangan akan dibangun digitalisasi melalui Telkom, agar tidak ada uang tunai yang berisiko," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Diperiksa Bareskrim: Duduk Perkara Ijazah Palsu, Dua Laporan Berbeda!
Lebih dari itu, Presiden Prabowo Subianto secara khusus meminta agar program ini dibimbing dan dikawal serius agar sukses dan berdampak luas bagi rakyat.
"Keberhasilan program ini sangat bergantung pada keberpihakan BUMN," kata Zulhas menegaskan.