Hasil uji laboratorium menunjukkan adanya kontaminasi bakteri Escherichia coli (E. coli) dan Salmonella pada sampel makanan.
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, membenarkan temuan tersebut. "Saya menerima laporan hasil uji lab dari Labkesda.
Baca Juga: Bocoran Eksklusif! Nokia N75 Max 5G Siap Guncang Pasar dengan Spek Gahar
Hasilnya memang menunjukkan beberapa bahan makanan mengandung bakteri E. coli dan Salmonella," ujarnya kepada media pada Senin (12/5/2025).
Ia merinci bahwa bakteri E. coli ditemukan pada ceplok telur berbumbu barbeque, sementara Salmonella terindikasi mencemari tumis tauge dan tahu.
Kasus keracunan MBG di Kota Bogor ini telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan jumlah korban siswa mencapai 223 orang hingga saat ini.
Temuan BGN ini menggarisbawahi pentingnya pengawasan dan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan program MBG, termasuk peningkatan kapasitas dan kewaspadaan para petugas di lapangan, demi mencegah kejadian serupa terulang kembali.(*)