Sulawesinetwork.com – Presiden Prabowo Subianto kembali menggebrak dengan janji revolusioner, biaya haji harus lebih murah!
Di tengah peresmian Terminal 2F khusus haji dan umrah di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Prabowo menegaskan bahwa penurunan biaya haji sebesar Rp 4 juta yang sudah dirasakan jemaah tahun ini, belum memuaskan hatinya.
"Rp 4 juta itu baru permulaan! Saya belum puas. Target kita, biaya haji harus termurah yang bisa dicapai, kalau perlu lebih murah dari Malaysia!" seru Prabowo dengan semangat membara, Minggu (4/5).
Baca Juga: Tanpa Impor, Serapan Beras Bulog Januari–Mei Tertinggi dalam 57 Tahun
Prabowo tak main-main dengan janjinya. Ia langsung bergerak cepat dengan meminta Menteri Agama, Kepala Badan Pengelola Haji, hingga Penasihat Khusus Presiden untuk berkoordinasi mencari solusi.
Langkah diplomasi pun diambil. Prabowo berencana menemui langsung Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) untuk melobi Kerajaan Arab Saudi.
"Saya sudah minta waktu bertemu pimpinan Kerajaan Arab Saudi. Di sana, kita akan bahas upaya penurunan biaya haji," ungkapnya.
Tak hanya itu, Prabowo juga menyoroti peran Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan haji.
Ia meminta Garuda untuk melakukan efisiensi besar-besaran, menghilangkan biaya-biaya yang tak perlu.
"Garuda harus efisien! Hilangkan hal-hal yang tidak perlu, agar biaya haji bisa lebih murah," tegasnya.
Baca Juga: Air Mata Dedi Mulyadi di Puncak: Sentilan Pedas untuk 'Sultan' Penikmat Alam yang Merusak
Visi besar Prabowo tak berhenti di situ. Ia bahkan berencana membangun perkampungan Indonesia di Arab Saudi, sebuah ide yang mendapat respons positif dari MBS.
"Jemaah haji dan umrah kita bisa mencapai 2,2 juta per tahun! Ini yang terbesar di dunia. Kita harus berikan pelayanan terbaik, terutama bagi jemaah lansia," jelasnya.