Presiden Prabowo secara langsung meminta Badan Gizi Nasional untuk meningkatkan target penerima menjadi 82,9 juta jiwa di tahun 2025.
Sebuah langkah ambisius yang menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam memerangi stunting dan meningkatkan kualitas hidup generasi penerus bangsa melalui asupan gizi yang memadai.
Gelontoran dana APBN sebesar Rp2,3 triliun ini menjadi bukti nyata bahwa program Makan Bergizi Gratis bukan sekadar janji, melainkan aksi nyata yang sedang berjalan dan memberikan dampak positif bagi jutaan rakyat Indonesia.
Dengan target yang terus ditingkatkan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari program ini, mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan berdaya saing di masa depan.(*)