nasional

DPD RI Yakin Kopdes Merah Putih Jadi Motor Penggerak Industrialisasi Desa, Lawan Lintah Darat!

Jumat, 25 April 2025 | 11:58 WIB
Ketua DPD RI Sultan B Najamudin soal Kopdes Merah Putih.

Sulawesinetwork.com - Harapan besar disematkan pada Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin, meyakini kedua lembaga keuangan mikro ini akan menjadi kunci dalam mengatasi deindustrialisasi yang mengancam Indonesia, khususnya di tingkat desa.

Sultan melihat Kopdes Merah Putih sebagai solusi konkret untuk mentransformasikan program-program pemerintah yang padat modal menjadi koperasi produksi di setiap desa.

Baca Juga: Ahmad Dhani Dilaporkan ke MKD DPR, Rayen Pono Tempuh Jalur Hukum

Dengan demikian, kontribusi industri pengolahan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional diyakini akan terus meningkat.

"Deindustrialisasi dan ancaman praktek lintah darat serta pinjaman online saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu Kita patut bersyukur dan harus mendukung kebijakan ekonomi Pemerintahan presiden Prabowo dan Gibran yang bertaruh dengan tantangan geopolitik dan geoekonomi saat ini melalui pendekatan kebijakan yang tidak populis," tegas Sultan dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).

Menurut Sultan, kebijakan efisiensi anggaran dan pengalokasian anggaran pada sektor keuangan dan investasi yang tengah dilakukan pemerintah memang berpotensi menimbulkan shock culture birokrasi dan shock absorber ekonomi.

Baca Juga: Kepala Desa di Barru Deklarasi Dukung Koperasi Merah Putih Untuk Swasembada Pangan di Forum Rembuk Tani Andalan Hati

Namun, ia melihat ini sebagai langkah penyesuaian yang diperlukan, dari pola belanja konsumtif pemerintah ke arah kebijakan yang lebih sistematis dan produktif.

"Dampak dari kebijakan yang sistematis tentunya akan sedikit terasa lebih lama, namun sangat kuat secara fundamental dalam jangka panjang. Karena itu wajar jika terjadi perubahan mood sosial dan ekonomi masyarakat juga keputusan investasi pasar," jelasnya.

Meski demikian, Sultan tetap optimis. Dengan modal sumber daya manusia, bonus demografi, kekayaan komoditas, dan infrastruktur yang terus dikembangkan, Indonesia memiliki potensi besar untuk membangkitkan industrialisasi.

Baca Juga: Sri Mulyani Bongkar Dampak Nyata dari Tarif Resiprokal Trump: Sentimen dari Pelaku Usaha Memburuk

Ia membayangkan masa depan di mana koperasi pengolahan kelapa, kopi, perikanan, dan produk lainnya bermunculan di desa-desa.

"Ke depan kita akan menyaksikan ada koperasi pengolahan kelapa, koperasi pengolahan kopi, koperasi perikanan dan jenis koperasi produksi lainnya di desa-desa kita," pungkasnya, menandakan keyakinannya pada peran Kopdes Merah Putih dan BPI Danantara dalam menggerakkan roda ekonomi desa dan melawan praktik lintah darat yang meresahkan. (*)

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB