Pernyataan Prabowo ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah dalam menangani masalah stunting dan kekurangan gizi pada anak-anak Indonesia.
Ia tidak segan-segan mengkritik pihak-pihak yang meragukan program MBG, bahkan dari kalangan akademisi sekalipun.
Baca Juga: Semangat Baru HMI Bulukumba: Wakil Ketua DPRD Hadiri Pelantikan Pengurus Periode 2025-2026
Sindiran Prabowo terhadap "profesor nyinyir" dan permintaannya agar mereka belajar dari Ustaz Adi Hidayat menjadi sorotan publik, memicu perdebatan tentang peran akademisi dalam mendukung program pemerintah. (*)