Prabowo Sindir Pedas Profesor 'Nyinyir' Program Makan Bergizi, Suruh Belajar ke Ustaz Adi Hidayat

photo author
- Kamis, 24 April 2025 | 13:11 WIB
Potret Ustaz Adi Hidayat (kiri) dan Presiden RI, Prabowo Subianto dalam kegiatan Tanam Raya di Sumatera Selatan (Sumsel), pada Rabu, 23 April 2025. (YouTube.com / Sekretariat Presiden)
Potret Ustaz Adi Hidayat (kiri) dan Presiden RI, Prabowo Subianto dalam kegiatan Tanam Raya di Sumatera Selatan (Sumsel), pada Rabu, 23 April 2025. (YouTube.com / Sekretariat Presiden)

 

Sulawesinetwork.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, melontarkan kritik pedas terhadap sejumlah oknum yang meragukan program Makan Bergizi Gratis (MBG), terutama dari kalangan akademisi.

Pernyataan ini disampaikan dalam pidatonya di acara Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025).

Dengan nada geram, Prabowo menyinggung sikap sinis yang ditunjukkan oleh sebagian kalangan terpelajar, bahkan menyebut adanya oknum bergelar profesor yang ikut-ikutan "nyinyir".

Baca Juga: Helens Beroperasi Ilegal, Asrul Sani: Pemprov Sulsel Tidak Pernah Keluarkan Izin

"Kita memberi program makan bergizi. Ada yang menentang, ada yang nyinyir. Dan yang nyinyir, kagetnya itu ada yang profesor nyinyir," ungkapnya.

Namun, Prabowo tidak tinggal diam. Ia justru meminta para "profesor nyinyir" tersebut untuk belajar dan mencontoh sikap terpuji dari Ustaz Adi Hidayat, yang kebetulan hadir dalam acara tersebut dan tampak tersenyum mendengar pernyataan Prabowo.

"Tapi tidak apa-apalah, biar nanti profesor belajar dari Ustaz Adi Hidayat," ujarnya.

Baca Juga: Ketika Prabowo Ingin Petani Punya Rumah dan Mobil Mewah, Harga Gabah Justru Anjlok Tak Sesuai Harapan

Prabowo bahkan mempertanyakan kredibilitas para profesor yang meragukan program MBG, seolah-olah mereka tidak memahami kondisi riil anak-anak Indonesia yang membutuhkan bantuan.

"Jangan-jangan dia profesornya di ruangan, tidak tahu belajarnya apa, tapi di ruangan. Kita mau yakinkan tidak ada anak Indonesia yang lapar," sindirnya.

Dengan tegas, Prabowo menekankan bahwa program MBG bertujuan untuk memastikan setiap anak Indonesia tumbuh sehat dan kuat.

Baca Juga: Di Hadapan Menteri, Gubernur Andi Sudirman terima kasih ke Presiden Prabowo Masukan Sulsel RPJMN Ekraf

Ia mengungkapkan keprihatinannya atas tingginya angka stunting di Indonesia, di mana 25 persen dari 4 anak Indonesia mengalami kekurangan gizi.

"Kita mau yakinkan tidak ada anak Indonesia yang tidak tumbuh badannya karena kurang gizi. Yang jumlahnya itu cukup banyak. 25 persen dari 4 anak Indonesia, 1 kurang gizi," tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X