Sulawesinetwork.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat Indonesia terhadap isu kemanusiaan di Palestina dengan memulai lawatan penting ke lima negara di kawasan Timur Tengah pada Rabu (9/4/2025).
Agenda utama dari kunjungan selama sepekan ini adalah untuk menggalang dukungan dari para pemimpin negara sahabat terkait rencana ambisius Indonesia untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza yang terdampak konflik ke tanah air.
Kelima negara yang menjadi tujuan lawatan Prabowo adalah Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.
Baca Juga: Kabar Gembira dari Sawah! Mentan Amran Yakin Panen Raya 2025 Melimpah Ruah
Pemilihan negara-negara ini dinilai strategis mengingat peran penting mereka dalam dinamika politik dan kemanusiaan di kawasan Timur Tengah.
Sebelum bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Prabowo menyampaikan secara langsung niat mulia ini.
Beliau menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pesawat guna mengevakuasi warga Gaza yang mengalami luka-luka fisik maupun trauma psikologis, termasuk anak-anak yatim piatu.
"Kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu siapa pun boleh, pihak-pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia," ujar Prabowo dengan nadaMantap.
"Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka, kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama."
Lebih lanjut, Prabowo menekankan bahwa evakuasi ini bersifat sementara.
Pemerintah Indonesia memahami betul keinginan warga Gaza untuk kembali ke tanah air mereka setelah kondisi di sana memungkinkan.
"Mereka (Warga Gaza) di sini hanya sementara sampai pulih sehat kembali dan pada saat mereka pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan mereka harus kembali ke daerah mereka asal," jelasnya.