Sulawesinetwork.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas Kabinet Merah Putih, ternyata menarik perhatian dunia internasional.
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa banyak negara yang ingin belajar dari Indonesia mengenai pelaksanaan program tersebut.
Dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025), Prabowo memaparkan bahwa program MBG, yang berada di bawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN), telah menjangkau 38 provinsi dan memberikan manfaat kepada 2 juta orang. "Ini sebuah prestasi yang luar biasa," ujarnya.
Baca Juga: Nokia 8 Pro Miliki Performa Tangguh dengan Desain Premium, Pepet Nokia UltraView 5G
Prabowo juga mengungkapkan bahwa dirinya menerima banyak surat dari para pemimpin dunia yang menyatakan ketertarikan mereka untuk mempelajari program MBG.
"Mereka menganggap kita salah satu yang paling serius dan paling besar usaha kita menangani ini," kata Prabowo.
Program MBG, yang baru dimulai pada 6 Januari 2025, menargetkan 15 juta penerima manfaat dengan anggaran Rp71 triliun pada tahun 2025.
Baca Juga: Resmob Polres Bulukumba Ringkus 2 Pelaku Pembobol Counter HP di Jeneponto
Namun, BGN mengusulkan penambahan anggaran Rp100 triliun untuk mempercepat pencapaian target baru, yaitu 82,9 juta orang.
Jika disetujui, total anggaran MBG pada tahun 2025 akan menjadi Rp171 triliun.
Percepatan program MBG untuk mencapai target baru tersebut kemungkinan akan dimulai pada bulan September mendatang.
Prabowo berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Indonesia.(*)