Sulawesinetwork.com - Bulan Ramadan tak menghalangi komitmen pemerintah untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang optimal.
Badan Gizi Nasional (BGN) bergerak cepat menanggapi keluhan masyarakat terkait menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai minimalis selama bulan puasa.
Evaluasi menyeluruh pun dilakukan, dan hasilnya, peningkatan kandungan gizi serta inovasi kemasan siap diimplementasikan.
Baca Juga: Purwakarta Darurat Banjir! Tanggul Jebol, Ratusan Keluarga Dievakuasi dari Kepungan Air Jatiluhur!
Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa pihaknya akan meningkatkan nilai kalori dan protein dalam menu MBG, terutama di daerah dengan mayoritas siswa yang menjalankan ibadah puasa.
"Ada beberapa daerah yang akan diminta untuk menaikkan nilai kalori dan proteinnya," ujar Dadan.
Tak hanya itu, BGN juga mewajibkan sekolah-sekolah untuk mengadakan buka puasa bersama, di mana menu MBG akan disajikan dalam format normal dengan kandungan gizi yang lengkap.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Meredam Stres Saat Berpuasa, Bikin Ramadan Lebih Tenang
Sebelumnya, BGN mengubah menu MBG menjadi makanan yang lebih tahan lama seperti telur rebus, sereal instan, roti, dan kurma.
Langkah ini diambil untuk menjaga kualitas makanan agar tetap layak dikonsumsi saat berbuka.
Selain itu, inovasi kemasan berupa kantong yang dapat dikembalikan juga diterapkan untuk mengurangi sampah dan melatih kedisiplinan siswa.
Baca Juga: Pastikan Kamtibmas Kondusif Selama Ramadhan, Polisi Patroli Hingga Dinihari
Di Banyuwangi, menu MBG yang semula berupa nasi dan lauk pauk diubah menjadi makanan kering seperti kurma, susu, telur, dan buah.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menyatakan bahwa siswa tetap antusias menerima makanan tersebut.