2. Mendoakan Orang Tua
Menag mengingatkan para dai agar tidak melupakan doa untuk orang tua, karena tanpa mereka, seseorang tidak akan menjadi seperti sekarang.
Baca Juga: Prabowo: Kita Bersyukur atas Pengabdian Semua Presiden
"Jangan sampai sibuk memimpin doa untuk orang lain, tapi lupa mendoakan orang tua sendiri. Ziarahi makam ibu dan bapak, cium tangan dan kakinya sebagai tanda bakti," pesannya penuh haru.
3. Memperbanyak Ibadah Sunnah
Menag juga mengimbau para dai untuk memperbanyak ibadah sunnah, seperti membaca Surah Al-Kahfi, Yasin, Ar-Rahman, dan Al-Mulk, serta menjalankan salat sunnah, termasuk salat tasbih di tengah malam.
Baca Juga: Wakil Bupati Bantaeng Bergabung di Magelang, Perkuat Sinergi Lewat Retreat Kepemimpinan
"Kurangi tidur, manfaatkan Ramadan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Jangan hanya membersihkan orang lain, tetapi pastikan diri kita juga bersih dari dosa-dosa masa lalu," tandasnya.
Dengan pesan ini, Menag berharap para dai bisa menjadi agen perubahan yang tidak hanya menyampaikan dakwah, tetapi juga memberikan teladan dalam kehidupan sehari-hari. (*)