Simon merupakan Putra Sulawesi Utara, Desa Kamasi, Tomohon. Pendidikan SMA ditempuhnya di SMA Taruna Nusantara yang berada di Magelang, Jawa Tengah.
Kader Gerindra lain yang juga mendapat jatah komisaris BUMN adalah Siti Nurizka Puteri Jaya. Dia ditunjuk sebagai komisaris utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak usaha Pupuk Indonesia.
Sebagai informasi Rizka merupakan anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra. Perempuan kelahiran 1987 ini merupakan lulusan sarjana dari Universitas Trisakti dan magister Universitas Gadjah Mada.
Di Partai Gerindra, Rizka sempat menjabat sebagai kepala pemberdayaan wanita DPP Partai Gerindra (2015-2020). Pada periode yang sama, dia juga berstatus sebagai kepala hukum administrasi DPP Partai Gerindra.
Karir politik Rizka juga tercatat di ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada). Pada 2015, Rizka sempat maju sebagai Calon Wakil Bupati Musi Rawas Sumatera Selatan.
Lalu, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Felicitas Tallulembang ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia (BSI).
Sebelumnya, Felicitas adalah anggota DPR tahun 2014-2019 dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai tahun 1999-2008.
Baca Juga: Marak Data Pribadi Disalahgunakan untuk Pinjaman Online, Begini Himbauan OJK
Sebelumnya,Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menekankan bahwa dalam proses pengangkatan seseorang untuk duduk di kursi komisaris perusahaan pelat merah mempertimbangkan berbagai aspek dan tahapan-tahapan aturan yang berlaku.
"Yang pasti kita mengangkat komisaris itu yang kompeten, dan prosesnya sudah ada. Pasti ada prosesnya, fit and proper test, semua ada prosesnya, dicarikan sesuai dengan kebutuhannya. Latar belakangnya, berbagai latar belakang kita ambil, itu yang kita ambil. jadi semuanya pasti oke lah," katanya. (*)