Sulawesinetwork.com - Waduh! ternyata masih ada bupati yang tidak bisa menjawab saat ditanya soal angka inflasi di daerahnya.
Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap menanyakan hal tersebut saat melakukan kunjungan kerja daerah-daerah.
Hal itu membuat Presiden Jokowi meminta agar bupati belajar angka-angka inflasi terlebih duhulu sebelum daerah dikunjungi oleh Presiden.
Baca Juga: Nia Lida dan Putri Isnari, Kisah Cinta Penyanyi Dangdut dengan Mahar Miliaran
Menurutnya hal itu didapati orang nomor satu di republik ini saat melakukan kunjungan kerja dan masuk ke pasar.
Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Tahun 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024 lalu.
"Sekarang kalau saya ke daerah pasti masuk pasar, bupati saya tanya inflasinya berapa bulan kemarin. Jadi kalau yang saya tanya enggak bisa jawab, mohon maaf, masih ada satu dua (bupati yang tak bisa menjawab)," ujar Jokowi dilansir, Minggu, 14 Juli 2024.
Baca Juga: Resmob Bulukumba Ringkus Pelaku Curanmor di Sidrap, Satu Rekannya Masih Dikejar
"Tolong, sebelum saya masuk kabupaten, (bupati) bertanya dulu ke Bank Indonesia (BI) inflasinya berapa, ke Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) inflasinya berapa," jelasnya.
"(Karena) Pasti saya tanya, harga-harga pasti saya tanya entah beras, bawang merah, cabai, yang sering naik kan barang-barang itu, yang lain relatif stabil," sambung Jokowi.
Selain mengungkap adanya bupati yang tidak mengetahui soal angka inflasi. Presiden Jokowi juga menyebut angka inflasi nasional bisa dikendalikan pada kisaran 2,5 persen per Juni 2024.
Baca Juga: Viral! Nia Lida Dilamar dengan Mahar Unik, Lihat Detailnya
Jokowi memuji capaian pengendalian inflasi bisa terlaksana karena upaya dari para kepala daerah dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sebab para kepala daerah dan Kemendagri selalu berkoordinasi untuk pengendalian inflasi setiap minggunya.