23 Warga Bulukumba Terjangkit HIV/AIDS, Rawan Merambah Kekalangan Muda Mudi

photo author
- Minggu, 14 Juli 2024 | 16:11 WIB
ILUSTRASI HIV/AIDS (http://freepik.com/)
ILUSTRASI HIV/AIDS (http://freepik.com/)

Sulawesinetwork.com - Sebanyak 23 orang warga Kabupaten Bulukumba, Sulsel selama periode Januari-Mei 2024 terjangkit HIV/AIDS (ODHA).

Hal itu berdasarkan dengan laporan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba.

Berdasarkan laporan tersebut, 23 orang warga itu didominiasi oleh pria penyuka sesama jenis atau homoseksual.

Baca Juga: Mengapa Tiket Pesawat di Indonesia Mahal? Ini Penjelasan Menko Luhut

Kepala Dinkes Bulukumba dr Muhammad Amrullah kepada wartawan menyebutkan jika saat ini yang terjangkit bukan lagi wanita pekerja komersial.

"Sekarang penyumbang terbanyak HIV/AIDS di Bulukumba itu bukan lagi wanita pekerja, tapi laki-laki suka laki-laki. Kurang lebih di atas 60 persen," ungkapnya dilansir, Minggu, 14 Juli 2024.

dr Amrullah mengungkapkan jika fenomena penyimpangan orientasi seksual itu menjadi perhatian serius Dinkes Bulukumba saat ini.

Baca Juga: Pengalaman Camping Berubah Jadi Mimpi Buruk, Video Viral di TikTok Bikin Heboh

Pasalnya menurut dr Amrullah, hal itu bisa saja terjadi penyebaran yang merambah ke kalangan muda mudi di Bulukumba.

"Sekarang yang harus kita waspadahi itu, karena sudah merambah generasi muda. Anak SMA, bahkan anak SMP sudah mulai merambah kesana," terangnya.

Meski demikian, Dinkes Bulukumba mencatat adanya penurunan jumlah kasus HIV/AIDS dalam tiga tahun terakhir dengan rincian 64 kasus pada 2022, 57 pada 2023, dan 23 kasus hingga Mei 2024.

Baca Juga: 120 Kendaraan Dinas Pemkab Bulukumba Bakal Dilelang! Simak Cara Mengikuti Lelangnya

Namun demikian, kata Amrullah, penurunan jumlah kasus yang ditemukan tidak menjadi patokan bahwa penyebarannya juga menurun. Sehingga tetap menjadi perhatian.

"Tidak bisa kita katakan menurun. Semakin banyak ditemukan kasus, itu menunjukkan bentuk keberhasilan. HIV/AIDS itu bagaikan fenomena gunung es atau iceberg phenomenon," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X