nasional

Bupati Gemar Tarik Iuran di Tempat Wisata Kena Sentil dari Presiden Jokowi

Senin, 15 Juli 2024 | 08:10 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Sulawesinetwork.com - Para Bupati kena sentil dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang kerap menarik iuran di tempat wisata.

Sentilan itu ditujukan kepada bupati yang kerap menarik iuran kepada para turis yang berwisata ke destinasi wisata di kabupaten yang mereka pimpin.

Iuran yang ditarik para bupati itu menandakan tidak bisanya mengemas dan mempromosikan destinasi wisata yang unik didaerah mereka.

Baca Juga: Nia Lida dan Putri Isnari, Kisah Cinta Penyanyi Dangdut dengan Mahar Miliaran

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia di Jakarta Convention Center, Rabu, 10 Juli 2024.

"Banyak kabupaten yang unik, yang (tapi) bupati tidak tahu bagaimana ini mengemasnya, mempromosikannya, dan turisnya kena iuran lagi. Sudah datang bayar mahal, masih kena iuran untuk melindungi alam," ujarnya dilansir, Senin, 15 Juli 2024.

Presiden Jokowi mengaku menemukan total pendapatan dari iuran perlindungan alam yang jumlahnya mencapai triliunan rupiah dalam setahun.

Baca Juga: Resmob Bulukumba Ringkus Pelaku Curanmor di Sidrap, Satu Rekannya Masih Dikejar

Jumlah itu menurut orang nomor satu di Indonesia itu, belum termasuk pendapatan dari tiket masuk dan aktivitas ekonomi lain dari tempat wisata.

Menurut Jokowi, pemerintah daerah semestinya bisa mengemas destinasi wisata alam yang otentik untuk meningkatkan penerimaan daerah, ketimbang terus-terusan menarik iuran.

"(Kita) Punya komodo, di Banyuwangi ada banteng, ada badak, ada orang utan. Ini gimana daerah bisa mengemas ini bisa pendapatan bagi penerimaan daerah," ujar dia.

Baca Juga: Viral! Nia Lida Dilamar dengan Mahar Unik, Lihat Detailnya

Presiden Jokowi menyinggung pariwisata di Maros, Sulawesi Selatan sebagai tempat mengamati kupu-kupu yang sangat banyak.

Namun pembangunan fisik di Kabupaten Maros, menurutnya tersebut berdampak buruk bagi populasi kupu-kupu.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB