Sulawesinetwork.com - Sebagian besar honorer tidak merasa bahagia menjelang seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Rasa gelisah yang dialami para honorer itu bukan tanpa sebab. Pasalnya seleksi yang rencananya dilakukan pada Juni atau Juli mendatang.
Tidak sepenuhnya mengakomodir para honorer, khususnya honorer yang tidak terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca Juga: Honore Bakal Tersingkir di Seleksi PPPK 2024, 855.936 Orang Dipastikan Tidak Bisa Diangkat
Selain data, kouta formasi yang diusulkan sejumlah daerah jauh lebih sedikit sehingga tidak mengakomodir seluruh honorer yang ada. Termasuk yang sudah terdata di database.
Jumlah formasi yang diusulkan terbilang cukup sedikit mengakibatkan para guru P2, P3, dan P4 dibuat gusar dan cemas tidak dapat ikut seleksi PPPK 2024 nanti.
Rasa gelisah juga turut dialami para honorer P1 yang kemungkinan besar akan ditempatkan di sekolah swasta. Kegelisahan itu dialami para honorer saat ini.
Baca Juga: Polres Bulukumba Jawab Dugaan Bocah Dipaksa Mengaku Kurir Narkoba dan Dianiaya
Pembukaan pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024 sudah diumumkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdulah Azwar Anas.
Rencana pelaksanaan itu sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo yang menargetkan penyelesaian tenaga honorer paling lambat hingga 31 Desember 2024.
Setelah penerimaan CASN 2024 ini selesai, tidak ada lagi pegawai berstatus honorer. Status pegawai atau tenaga honorer atau non ASN langsung dihapus.
Baca Juga: Bupati Andi Utta Tinjau Lokasi Tedampak Banjir di Tiga Kecamatan, 257 Rumah Teredam
Fakta lainnya bahwa jumlah tenaga honorer saat ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah formasi yang dibuka untuk mengangkat honorer menjadi ASN PPPK.