Sulawesinetwork.com - Honorer bakal tersingkir dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 nanti.
Penyebabnya karena selain banyak honorer yang belum terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kouta penerimaan juga mengalami sedikit penurunan.
Januari 2024 lalu. Presiden Joko Widodo mengumumkan jumlah formasi pada seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 sebanyak 2,3 juta formasi.
Baca Juga: Polres Bulukumba Jawab Dugaan Bocah Dipaksa Mengaku Kurir Narkoba dan Dianiaya
Baca Juga: Bupati Andi Utta Tinjau Lokasi Tedampak Banjir di Tiga Kecamatan, 257 Rumah Teredam
Jumlah itu terdiri dari 207.247 formasi CASN 2024 dan 221.936 formasi PPPK 2024 untuk instansi pusat.
Oleh MenPAN RB Abdullah Aswar Anas, perubahan jumlah formasi diumumkan menjadi 1.289.824 untuk formasi kebutuhan CASN 2024 dan 1.011.397 formasi PPPK.
Total prinsip formasi kebutuhan CASN 2024 yang diumumkan itu, selain mengalami penurunan. Juga mengisyaratkan tidak semua honorer atau non-ASN dapat diangkat menjadi PPPK pada tahun 2024.
Baca Juga: Pembayaran TPG 2024 di Sulsel Dipercepat, Ini Jadwal dan Daftar Daerah yang Dapat Pencairan
Baca Juga: Urusan Honorer Ditargetkan Selesai Tahun ini, Pemkab yang Tidak Mengusul Formasi Bisa Kena Sanksi
Bahkan, sebanyak 855.936 honorer dipastikan tidak bisa diangkat menjadi PPPK.
"Kalau honorer yang belum masuk pendataan BKN tidak mendapatkan regulasi, maka jadi alamat buruk, karena bakal tersingkir," kata Ketua Forum Honorer Non-kategori Dua Indonesia (FHNK2I) Tendik Sutrisno dilasir, Sabtu, 11 Mei 2024.
Sutrisno menyebutkan pimpinan Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengusulkan MenPANRB Abdullah Azwar Anas agar honorer tercecer tidak terdata BKN bisa dimasukkan dan diikutkan rekrutmen.
Baca Juga: Jangan Senang Dulu, TPP Bisa Cair Jika Capaian Reformasi Birokrasi dan Tiga Penilaian Ini Dipenuhi