Demi Bongkar Fakta Keracunan MBG, Wartawan Diduga Dianiaya Oknum Pegawai SPPG

photo author
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 09:22 WIB
Pengawai SPPG intimidasi wartawan karena liput berita keracunan MBG. (Instagram/badangizinasional.ri)
Pengawai SPPG intimidasi wartawan karena liput berita keracunan MBG. (Instagram/badangizinasional.ri)

Sulawesinetwork.com - Sejumlah jurnalis diduga mengalami tindak kekerasan saat hendak meliput penyajian program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gedong 2, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Selasa 30 September 2025.

Peristiwa ini bermula ketika para wartawan mencoba mencari tahu lokasi dapur SPPG yang dikabarkan menjadi tempat penyajian MBG untuk siswa SDN 01 Gedong, Jakarta Timur. 

Program tersebut tengah menuai sorotan publik setelah sejumlah siswa diduga mengalami keracunan makanan.

Baca Juga: Meloloskan Sosok Yang di Berhentikan MBS Balikpapan Akibat Merugi, Pansel Direksi dan Dewas di Nilai Masuk Angin

Namun upaya peliputan itu justru berujung insiden. Seorang oknum pegawai SPPG disebut marah dan mengusir wartawan dari lokasi. 

Saat jurnalis mencoba merekam video di area luar gedung, oknum tersebut mendatangi dan melarang kegiatan peliputan.

“Nggak lama saya lihat ada mobil SPPG Gedong 2 datang, kemudian saya ambil video dan si bapak tua itu ngelarang. Saya bilang, ini di luar area publik nggak bisa larang-larang,” ujar salah satu wartawan yang menjadi korban penganiayaan.

Baca Juga: Kontroversi Calon Dirut PDAM Makassar: Mantan Direktur yang Baru Saja Dicopot Masuk Bursa Seleksi

Situasi semakin memanas ketika para wartawan hendak meninggalkan lokasi. Oknum pegawai tersebut kembali menghadang. 

Bahkan, salah satu wartawan mengaku dicekik, sementara rekannya hampir dipukul.

“Pas sudah dijelasin, saya mau pergi ke SPPG Gedong 1 tapi tiba-tiba bapak yang tadi sudah kepalkan tangannya mau pukul saya, terus tiba-tiba malah cekik saya dan rekan saya,” jelasnya.

Baca Juga: Cabor Bulutangkis, 14 daerah melaju ke Porprov Wajo Bone 2026, Bulukumba Absen

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Badan Gizi Nasional (BGN) yang menaungi SPPG terkait insiden tersebut. 

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, saat dihubungi media, belum memberikan jawaban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muh Akbar Syam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X