Sulawesinetwork.com - Sebanyak 3.059 unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih telah terbentuk di Sulawesi Selatan (Sulsel). Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) menegaskan komitmennya mengawal proses pembiayaan modal melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Hal itu disampaikan Sekretaris Kementerian Koperasi (Seskemenkop) Ahmad Zabadi dalam Rapat Koordinasi Regional Kopdes Merah Putih di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Selasa (23/9/2025).
“Insyaallah sambil menyesuaikan regulasi, kami mempercepat agar koperasi bisa mendapatkan pembiayaan dari bank Himbara seperti Mandiri, BNI, BRI, dan BSI. Saat ini baru BRI yang sudah terintegrasi dalam Siskeudes,” jelas Ahmad.
Baca Juga: Pemkab Barru Bersama JICA dan Bappelitbangda Sulsel Kolaborasi Tekan Kemiskinan dan Stunting
Ia menambahkan, Kementerian Keuangan telah menyiapkan dana di bank Himbara yang dapat diakses koperasi. Namun, koperasi diminta menyiapkan persyaratan bisnis agar bisa lolos pembiayaan.
Menurut Ahmad, Kopdes Merah Putih merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk mengentaskan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan pemerataan ekonomi.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Lepas Calon Praja IPDN Angkatan XXXVI
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sulsel Jufri Rahman mengungkapkan Sulsel menjadi provinsi pertama yang menyelesaikan pembentukan Kopdes Merah Putih di kabupaten/kota, dengan rincian 2.266 koperasi desa dan 793 koperasi kelurahan.
“Dari 3.059 koperasi yang sudah terbentuk, baru 38 yang operasional. Selebihnya masih menunggu arahan lebih lanjut, terutama soal permodalan,” ujarnya.
Baca Juga: Demo Kondusif, Wakil Ketua DPRD Bulukumba Syahruni Haris Apresiasi Petugas Pengamanan
Jufri menambahkan, akses modal menjadi keluhan utama para pengurus koperasi. Namun, dengan adanya alokasi Rp200 triliun ke Himbara, pihaknya optimistis koperasi bisa segera memulai aktivitas usaha. (*)