Ihwal Rupiah-IHSG Anjlok Usai Reshuffle Kabinet, Menko Airlangga: Hanya Sementara karena Sentimen

photo author
- Rabu, 10 September 2025 | 10:25 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto angkat bicara terkait rupiah hingga IHSG yang anjlok usai reshuffle Kabinet Merah Putih. (Instagram.com/@airlanggahartarto_official)
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto angkat bicara terkait rupiah hingga IHSG yang anjlok usai reshuffle Kabinet Merah Putih. (Instagram.com/@airlanggahartarto_official)

Sulawesinetwork.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menanggapi pelemahan rupiah dan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi usai reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025).

Dalam perdagangan Selasa (9/9/2025), IHSG masih berada di zona merah. Mayoritas sektor saham terkoreksi, seiring melemahnya rupiah terhadap dolar AS.

Airlangga menegaskan kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan berlebihan karena sifatnya hanya sementara dan lebih dipengaruhi oleh sentimen pasar.

Baca Juga: Ferry Irwandi Komentari Soal Sri Mulyani Pamit dari Kursi Menkeu, Sebut Bukan Sekedar Pejabat

“Ini kan temporary (sementara). Fundamental kita kuat, jadi masalahnya lebih pada sentimen. Dengan kebijakan pemerintah, tentu pergerakannya akan kembali berbalik,” ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Airlangga optimistis rupiah dan IHSG akan kembali stabil. Ia mencontohkan pengalaman saat peluncuran Danantara, di mana pasar sempat melemah sebelum akhirnya menguat kembali.

Dalam reshuffle, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Hal Mengejutkan Soal Nadiem saat Menjabat Mendikbud, Minim Interaksi dengan Kampus

Menanggapi kekhawatiran publik terkait perubahan tersebut, Airlangga menegaskan bahwa perombakan kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden.

“Saya rasa itu prerogatif Pak Presiden. Tadi juga ditegaskan seluruhnya bekerja untuk Merah Putih, jadi tidak ada kekhawatiran,” katanya.

Sehari sebelumnya, IHSG ditutup anjlok 1,78% ke posisi 7.628,60. Indeks LQ45 turun 1,74% ke level 769,92. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.791,33 (tertinggi) hingga 7.619,71 (terendah).

Baca Juga: Bupati Bantaeng Terapkan Pelaksanaan Sekolah Untuk PAUD SD SMP Hanya Lima Hari

Tercatat 465 saham melemah, 222 saham menguat, dan 118 stagnan, dengan frekuensi perdagangan mencapai 2,36 juta kali.

Volume transaksi 39,7 miliar saham dengan nilai Rp24,9 triliun. Sementara dolar AS diperdagangkan di kisaran Rp16.465. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X