Sulawesinetwork.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa proses penambahan pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia sudah berakhir.
Menurutnya, komposisi skuad Garuda saat ini sudah cukup solid dengan kombinasi pemain lokal dan diaspora.
"Saya rasa untuk penambahan pemain (naturalisasi) sudah tidak ada lagi," ujar Erick usai laga persahabatan Indonesia kontra Lebanon di Surabaya, Senin 8 September 2025.
Baca Juga: Pemkab Sinjai Gelar Penyuluhan Lingkungan, Tekankan Kepatuhan RKL-RPL
Ia menjelaskan, kekuatan Timnas saat ini didukung oleh banyak pemain diaspora yang bermain di liga-liga Eropa, seperti Belanda, Italia, Spanyol, hingga Amerika Serikat.
"Ini semua semua pemain saya rasa sudah tebal, diaspora dari Belanda, Amerika, Italia dan dari Spanyol sudah ada," lanjut mantan presiden Inter Milan itu.
Tak hanya mengandalkan pemain diaspora, Erick menekankan bahwa liga domestik juga menjadi sumber penting bagi regenerasi tim.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Tinjau Lokasi Kebakaran di Jalan Baji Dakka, Serahkan Santunan untuk Korban
Menurutnya, banyak talenta lokal yang kini diberi kesempatan untuk memperkuat skuad Garuda.
"Dari liga (Indonesia) pun banyak sekali pemain yang diberi kesempatan untuk main," tambahnya.
Saat ini, sejumlah nama diaspora telah menjadi bagian penting Timnas Indonesia.
Baca Juga: Istana soal Reshuffle Kabinet Prabowo Munculkan Spekulasi Politik: Tak Ada Istilah ‘Bersih-Bersih’
Di antaranya Jay Idzes, Jordi Amat, Justin Hubner, Sandy Walsh, Thom Haye, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, hingga Kevin Diks.
Selain itu, ada pula Calvin Verdonk, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Mees Hilgers, dan Eliano Reijnders.