Sulawesinetwork.com – Gunung Rinjani kembali menjadi saksi bisu insiden pendakian.
Seorang pendaki asal Belanda dilaporkan terjatuh di jalur pendakian dan berhasil dievakuasi dramatis oleh Tim SAR Gabungan menggunakan helikopter Air Bali pada Kamis, 17 Juli 2025.
Kabar ini diumumkan langsung oleh Basarnas melalui akun resmi media sosial X (Twitter) @SAR_NASIONAL.
Baca Juga: Eksepsi Ditolak, Nikita Mirzani Tetap Santai Hadapi Sidang Dugaan Pemerasan dan TPPU Rp4 Miliar
"Tim SAR Gabungan berhasil evakuasi WNA Belanda yang terjatuh di GN Rinjani lewat udara menggunakan helly Air Bali," tulis pernyataan Basarnas.
Video yang menyertai pengumuman tersebut memperlihatkan momen-momen menegangkan evakuasi, di mana helikopter melayang di antara tebing-tebing curam Rinjani untuk menjangkau korban.
Pendaki tersebut berhasil dipindahkan ke tempat aman, meskipun kondisi pastinya belum dirinci.
Meski identitas pendaki dan kronologi lengkap kejadian belum dirilis, terlihat jelas dalam video bahwa korban ditandu dari ambulans dengan alat bantu pernapasan, mengindikasikan perlunya penanganan medis segera.
Hingga berita ini ditulis, Basarnas belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kondisi terkini korban atau penyebab pasti insiden tersebut.
Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, seorang WNA Swiss juga dilaporkan terjatuh di Gunung Rinjani dan berhasil diselamatkan Tim SAR, juga melalui jalur evakuasi udara.
Dua kejadian berturut-turut ini menyoroti risiko dan tantangan yang dihadapi para pendaki di salah satu gunung berapi tertinggi di Indonesia ini.