Sulawesinetwork.com - Kabar duka atas wafatnya Diplomat Ahli Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan, masih menjadi perhatian publik.
Sang kakak ipar, Meta Bagus, mengaku sangat syok dan terpukul atas kepergian suami adiknya yang ditemukan tewas di Jakarta.
Jenazah Arya Daru ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Juli 2025. Penemuan ini berawal dari kekhawatiran istri Arya di Yogyakarta yang tak kunjung mendapat kabar darinya.
Baca Juga: Gotong Royong TNI-Polri dan Warga Bersihkan Bendungan Pasca-Banjir di Bulukumba
Setelah dihubungi, penjaga indekos dan warga setempat terpaksa membuka paksa kamar Arya, dan menemukan diplomat berusia 39 tahun itu telah meninggal dunia.
Terkait insiden ini, polisi telah menyita sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi, termasuk dari perangkat yang menggunakan memory card dan sistem Articoder, untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kenangan Indah Tanpa Cela
Baca Juga: Polres Bulukumba Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik dari Kapolri
Meta Bagus mengungkapkan rasa syoknya kepada awak media di rumah duka di Yogyakarta, Rabu, 9 Juli 2025.
"Syok, saya bingung juga menyampaikannya," ujarnya pilu.
Ia kemudian berbagi kenangan manisnya bersama Arya, yang selalu ia sebut sebagai sosok yang menyenangkan.
Baca Juga: Toko Refill Bulukumba Berhasil Kurangi 21 Ribu Sampah Sachet, Dorong Gerakan Ramah Lingkungan
"Saya itu mengenang Daru itu soalnya selalu menyenangkan. Tapi di kenangan saya dengan beliaunya tuh nggak ada yang jelek, seneng semua," terang Bagus.
Meskipun kesibukan masing-masing membuat komunikasi mereka tidak terlalu intens, Meta Bagus mengaku sering berbincang dan makan bersama setiap kali ada kesempatan.