Sulawesinetwork.com – Saat gelombang pertama jemaah haji Indonesia bersiap kembali ke tanah air, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengeluarkan peringatan keras.
Dengan suhu di Kota Makkah yang menyentuh angka 46 derajat Celcius dan kepadatan luar biasa di Masjidil Haram, PPIH mendesak para jemaah untuk tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah demi menjaga kesehatan, terutama bagi lansia dan kelompok rentan.
"Cuaca siang hari di Makkah mencapai 46 derajat Celcius. Kami mengimbau jemaah untuk tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunah," tegas Akhmad Fauzin, Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji, dalam konferensi pers di Makkah, Sabtu (14/6/2025).
Baca Juga: KBRI Tehran Keluarkan 7 Imbauan Mendesak untuk WNI di Iran di Tengah Konflik Memanas Iran-Israel
Fauzin menjelaskan bahwa aktivitas fisik berlebihan di tengah teriknya suhu ekstrem dapat berdampak serius pada kesehatan jemaah.
Oleh karena itu, ia menganjurkan agar jemaah lebih bijak dalam mengatur waktu ibadah mereka menjelang kepulangan.
"Sebaiknya pilih waktu (ibadah) seperti pagi hari setelah Subuh atau malam hari," tambahnya.
Baca Juga: Negara Asia Ini Kejutkan Dunia! 80 Ribu PNS Dipecat, 29 Provinsi Dihapus!
Selain imbauan terkait ibadah, PPIH juga menyoroti pentingnya pelaporan administratif bagi jemaah yang menggunakan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).
Jemaah diminta untuk segera melapor setibanya di bandara Jeddah atau Madinah guna memastikan kelancaran proses keimigrasian. "Proses pelaporan ini penting agar petugas bisa membantu pengesahan SPLP," jelas Fauzin.
Pada Sabtu (14/6/2025), sebanyak 19 kloter jemaah dijadwalkan akan terbang kembali ke Indonesia melalui dua bandara utama: King Abdul Aziz (Jeddah) dan Amir Muhammad bin Abdul Aziz (Madinah).
Baca Juga: Dituding Telantarkan Jemaah Haji Kloter Kertajati 01, Petugas Haji Kemenag Beri Klarifikasi Tegas
Kloter-kloter ini berasal dari embarkasi besar seperti Jakarta, Surabaya, Solo, Makassar, dan Medan.
Mengingat panjangnya perjalanan pulang, PPIH kembali mengingatkan jemaah akan vitalnya menjaga kebugaran tubuh.
