IFG dan Perpusnas RI: Bersinergi Membangun Generasi Literat untuk Indonesia Emas 2045

photo author
- Jumat, 13 Juni 2025 | 10:31 WIB
Foto Ilustrasi. IFG ikut berkontribusi dalam peningkatan literasi lewat program hibah buku bersama Perpusnas RI. (Pixabay/Jarmoluk)
Foto Ilustrasi. IFG ikut berkontribusi dalam peningkatan literasi lewat program hibah buku bersama Perpusnas RI. (Pixabay/Jarmoluk)

Sulawesinetwork.com – Dalam sebuah langkah signifikan untuk memperkuat pondasi literasi bangsa, Indonesia Financial Group (IFG) bersama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) meluncurkan program hibah buku ke 34 provinsi di Indonesia.

Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk memperluas cakupan literasi, memastikan akses bahan bacaan berkualitas merata di seluruh pelosok negeri, dan pada akhirnya, mencetak sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan berkelanjutan.

Program ini secara khusus menyasar Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan perpustakaan desa, menjangkau wilayah-wilai mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Baca Juga: Heboh! Skandal Jual Beli 'Kursi' SPMB 2025 Terkuak: Rp8 Juta per Siswa

Ini bukan sekadar donasi buku, melainkan sebuah investasi nyata dalam pembangunan kualitas SDM Indonesia

Denny S. Adjie, Sekretaris Perusahaan IFG, menekankan pentingnya kolaborasi ini.

"Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen IFG dalam mendukung distribusi bahan bacaan yang berkualitas dan edukatif ke berbagai wilayah di Indonesia. Kami meyakini bahwa peningkatan akses dan mutu literasi akan memberikan kontribusi nyata bagi penguatan kapasitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing," ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Indonesia Tak Akan Gabung Aliansi Militer: Fokus Sejahterakan Rakyat, Jalin Hubungan Baik dengan Semua!

Denny juga menyoroti tantangan literasi di era digital saat ini. Meskipun teknologi menawarkan kemudahan akses informasi, membaca buku fisik tetap memiliki keunggulan tersendiri.

"Membaca buku cetak memberikan ruang bagi pembaca untuk lebih fokus dan menyerap isi secara mendalam, tanpa terganggu notifikasi digital. Kami memandang pentingnya menjaga keseimbangan antara kemudahan akses digital dan pengalaman membaca secara langsung," tambahnya.

IFG percaya, dengan ketersediaan buku fisik yang memadai di perpustakaan daerah, masyarakat akan kembali termotivasi untuk memanfaatkan fasilitas literasi di lingkungan mereka.

Baca Juga: Skandal Jet Pribadi: KPK Cium Dugaan Korupsi Rp1,2 Triliun Dana Operasional Gubernur Papua, Panggil WNA Singapura!

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen IFG dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya pada aspek sosial, yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas hidup dan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Dukungan kami terhadap program hibah buku ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam mendukung agenda pembangunan nasional, khususnya Asta Cita, yang menempatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai prioritas utama dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045," tutup Denny.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X