Danantara Ungkap Minat Empat Perusahaan China untuk Berinvestasi di Indonesia, Fokus pada EV dan Pusat Data

photo author
- Senin, 26 Mei 2025 | 10:15 WIB
Gedung Danantara Indonesia.  (dok.danantara)
Gedung Danantara Indonesia. (dok.danantara)

Sulawesinetwork.com – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengumumkan bahwa empat perusahaan besar asal China menunjukkan minat serius untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Investasi ini akan tersebar di sektor-sektor strategis seperti kendaraan listrik (EV), baterai EV, hingga pusat data.

Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, mengungkapkan hal tersebut kepada awak media di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, pada Minggu, 25 Mei 2025.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Salurkan DBH Triwulan I, Appi: Terima Kasih Pak Gubernur

Menurut Pandu, meskipun banyak perusahaan China yang tertarik, terdapat sekitar tiga hingga empat perusahaan yang paling terdepan dalam rencana pembangunan pabrik di Tanah Air.

"Banyak, tapi yang the leading itu mungkin ada 3 sampai 4 (perusahaan China). Soal dari sisi baterai, dari sisi electric vehicle, mereka tertarik di sana," jelas Pandu.

Ia menambahkan bahwa sektor pusat data dan juga sektor konsumen turut menarik perhatian para investor dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

Baca Juga: Sering Turun ke Sawah, Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran Hingga Presiden Prabowo

"Dari sisi data center, mereka juga sangat tertarik di sana. Dari sisi investment juga di sisi consumer. Mereka juga tertarik di daerah sana. Jadi kita lihat lah satu demi satu," sambungnya.

Danantara, kata Pandu, secara aktif mendorong perusahaan-perusahaan China ini untuk merealisasikan pembangunan pabriknya di Indonesia.

Dorongan ini sejalan dengan visi Indonesia untuk tidak hanya menguasai hulu industri, tetapi juga meningkatkan kapabilitas di sektor hilir.

Baca Juga: Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Tegaskan Komitmen Dukung Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

"Keinginan kita (bangun pabrik), soal EV itu kan kita megang dari atasnya hulunya. Sekarang kita naikin knowledge kita ke hilir," terang Pandu.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan pengetahuan dan pengembangan teknologi di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X