Banyak yang khawatir bahwa hal ini akan membuka pintu bagi intervensi militer dalam ranah sipil.
Selain itu, perluasan wewenang TNI dalam operasi militer selain perang juga menimbulkan pertanyaan tentang batasan dan pengawasan terhadap kekuasaan militer.
Baca Juga: Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang: Puluhan Ribu Lapangan Kerja akan Terwujud
"Ini bukan soal percaya atau tidak pada pemerintah," kata Budi, seorang pengamat politik.
"Ini soal mekanisme kontrol. Bagaimana kita memastikan bahwa kekuasaan yang diberikan kepada TNI tidak disalahgunakan? Bagaimana kita mencegah terjadinya penyimpangan?"
Pemerintah berencana untuk segera melakukan dialog dengan berbagai elemen masyarakat dan menyosialisasikan UU TNI secara luas.
Baca Juga: Bagikan THR untuk Seluruh Warga Desanya, Inilah Kepala Desa Wunut Klaten yang Sedang Viral
"Kami ingin membangun pemahaman yang sama mengenai undang-undang ini," ujar seorang juru bicara pemerintah.
"Kami juga terbuka terhadap masukan dan kritik yang konstruktif."
Pengesahan UU TNI telah membuka babak baru dalam hubungan sipil-militer di Indonesia.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis: 'Senjata Rahasia' Ekonomi Indonesia yang Bikin Prabowo Terperangah!
Akankah kekhawatiran publik terbukti? Atau akankah UU ini benar-benar membawa manfaat bagi bangsa dan negara? Waktu yang akan menjawab.
Namun, satu hal yang pasti: mata publik akan terus tertuju pada setiap langkah yang diambil oleh TNI dan pemerintah.(*)
