Prabowo Perintahkan Deregulasi Besar-besaran: Permudah Investasi, Ciptakan Lapangan Kerja!

photo author
- Kamis, 20 Maret 2025 | 09:15 WIB
Luhut B Panjaitan, ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) (Jpp)
Luhut B Panjaitan, ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) (Jpp)

Sulawesinetwork.com - Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan deregulasi besar-besaran untuk menghilangkan hambatan bisnis dan menarik investasi ke Indonesia.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

"Tadi presiden sudah memberikan instruksi untuk kita melakukan deregulasi di banyak hal," ujar Luhut usai pertemuan dengan Presiden di Istana Kepresidenan.

Baca Juga: Utang Pajak Motor Lunas! Dedi Mulyadi Bebaskan Tunggakan, Waspada Pungli, Lapor Medsos!

Presiden Prabowo mencontohkan keberhasilan deregulasi di era 80-an yang mampu meningkatkan ekspor hingga 20 persen.

Ia berharap, langkah serupa dapat kembali dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi saat ini.

"Pada tahun 80-an kita pemerintah juga pernah melakukan itu bisa meningkatkan ekspor kita sampai 20% dan sekarang kita kerjakan," sambung Luhut.

Baca Juga: Menanti Kepastian Idul Fitri 2025: Kemenag Siapkan 33 Titik Pantau Hilal di Seluruh Indonesia, Sidang Isbat 29 Maret!

Untuk merealisasikan deregulasi ini, tim khusus yang terdiri dari Kemenko Perekonomian dan DEN telah dibentuk.

Rapat terbatas (ratas) akan digelar minggu depan untuk membahas langkah-langkah konkret yang akan diambil.

"Saya kira ini perintah yang jelas dan akan ditindaklanjuti minggu depan ini ratas untuk itu. Sehingga dengan demikian bisa segera diumumkan langkah-langkah artinya tidak akan mengurangi rekomendasi-rekomendasi yang itu menjadi penghambat industri-industri yang mau masuk ke Indonesia," jelas Luhut.

Baca Juga: RUU TNI Diterpa Isu Dwifungsi ABRI, DPR Beri Jaminan: Tidak Ada Prajurit Aktif di BUMN!

Deregulasi ini akan fokus pada sektor industri padat karya, seperti industri sepatu dan garmen, yang berpotensi menciptakan ratusan ribu lapangan kerja dalam waktu dekat.

"Seperti tadi misalnya sepatu garmen tadi itu bisa menciptakan beberapa ratus ribu lapangan kerja dalam waktu beberapa waktu ke depan karena mereka itu semua siap," ujar Luhut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X