Mensos Gus Ipul: Layanan 12 PAS Tetap Optimal di Tengah Efisiensi

photo author
- Selasa, 11 Maret 2025 | 08:20 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf

Sulawesinetwork.com - Kementerian Sosial (Kemensos) terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi kelompok rentan yang termasuk dalam 12 PAS (Pemerlu Atensi Sosial).

Meskipun menghadapi tantangan efisiensi anggaran, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan bahwa layanan bagi 12 PAS tetap berjalan optimal dan bahkan mengalami peningkatan.

Dalam program salah satu program televisi swasta Indonesia, Senin (10/3/2025), Gus Ipul menegaskan bahwa tugas utama Kemensos adalah memastikan kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi mereka yang membutuhkan.

Baca Juga: Anindya Bakrie: Kadin Siap ‘All Out’ Dukung Kementan Bangun Sektor Pertanian dan Capai Swasembada Pangan

“Inilah bagian dari tugas Kementerian Sosial, melayani Pemerlu Atensi Sosial yang kita rumuskan dalam 12 PAS. Tidak ada pengurangan layanan, bahkan ada tambahan fasilitas yang kita berikan,” ujar Gus Ipul.

Kelompok 12 PAS mencakup masyarakat rentan yang membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah, di antaranya:

1. Anak-anak rentan
2. Penyandang disabilitas
3. Lansia terlantar
4. Masyarakat berpendapatan rendah
5. Korban bencana
6. Masyarakat dengan afirmasi khusus
7. Warga binaan
8. Korban kekerasan
9. Korban NAPZA dan HIV/AIDS
10. Masyarakat dengan masalah sosial
11. Perempuan rentan
12. Fakir miskin

Baca Juga: Gas Melon Rp87 Triliun 'Dibajak' Mafia? Menteri Bahlil Geram, Janji Subsidi Tepat Sasaran

Dengan berbagai program yang telah dirancang, Kemensos terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi kelompok-kelompok ini.

Fasilitas dan Program Kemensos untuk 12 PAS

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelompok rentan, Kemensos menyediakan berbagai program dan fasilitas, seperti:

  • Perlindungan sosial – Menyediakan bantuan bagi masyarakat miskin dan rentan agar tetap bisa bertahan hidup.
  • Rehabilitasi sosial – Membantu penyandang disabilitas, lansia terlantar, dan korban kekerasan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
  • Pemberdayaan sosial – Memberikan keterampilan dan akses ekonomi agar kelompok rentan bisa lebih mandiri.

Baca Juga: Kediamannya Digeledah KPK Terkait Kasus Bank BJB, Ridwan Kamil Buka Suara

Gus Ipul mencontohkan bagaimana layanan ini sangat membantu para lansia terlantar yang sering kali hidup sendirian karena anak-anak mereka bekerja di luar kota atau tidak memiliki cukup sumber daya untuk merawat mereka.

“Banyak orang tua usia 70 tahun ke atas hidup sendiri karena anaknya bekerja jauh atau tidak sanggup merawat. Kami menyediakan layanan bagi mereka yang masuk kategori ini,” kata Gus Ipul.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X