Kematian Bripka AN Dinilai Janggal, Andi Muzakkir Minta Polda Sulsel Transparan Lakukan Penyidikan

photo author
- Jumat, 7 Februari 2025 | 15:04 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Andi Muzakkir Aqil
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Andi Muzakkir Aqil

Sulawesinetwork.com - Kematian anggota Polres Sinjai, Bripka AN menyisakan banyak pertanyaan. Dugaan adanya kejanggalan dalam kematian Bripka AN mulai mencuat.

Kabar ini mencuat setelah beberapa pihak, termasuk keluarga korban, menyatakan ada hal-hal yang menjadi pertanyaan dengan kronologi yang beredar.

Merespons hal ini, anggota DPR RI asal Sulawesi Selatan, Andi Muzakkir Aqil, meminta Polda Sulsel untuk segera melakukan investigasi mendalam guna mengungkap fakta sebenarnya di balik kematian Bripka AN.

Baca Juga: Gelar Reses di Kelurahan Caile, Juandi Tandean Fokus Kepada Pedagang Terkait Pemanfaatan Kios di Pasar Sentral Bulukumba

"Kematian Bripka AN harus ditelusuri dengan cermat. Jangan sampai ada hal yang terlewat sehingga menimbulkan spekulasi yang justru memperkeruh suasana," ujar Andi Muzakkir dalam keterangannya kepada media, Jumat (7/2/2025).

Andi Muzakkir menekankan pentingnya penyelidikan yang transparan dan akuntabel untuk menjawab keraguan masyarakat.

"Institusi Polri adalah garda terdepan penegakan hukum. Kita harapkan Polda Sulsel menunjukkan profesionalitasnya dalam menangani kasus ini," ujarnya.

Baca Juga: DPRD Gelar Rapat Paripurna Pengumuman Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba

Ia juga meminta agar proses investigasi dilakukan dengan melibatkan pihak independen, jika diperlukan, untuk menjamin tidak ada konflik kepentingan dalam pengungkapan kasus.

"Ini bukan hanya tentang keadilan bagi korban dan keluarganya, tetapi juga menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri," tegas Andi Muzakkir.

Istri Bripka AN, Tenri menilai ada kejanggalan di balik kematian suaminya. Kecurigaan itu menguat setelah Tenri melihat sendiri kondisi jenazah suaminya.

Baca Juga: Buntut Panjang Perseteruan Razman Arif dan Hotman Paris di Ruang Sidang, Hotman: Wamenko Hukum Siap Memberikan Pernyataan

Tenri mengaku heran mendapati ada darah di hidung dan telinga saat melihat jenazah Bripka AN di UGD RSUD Bulukumba.

"Yang menjadi kejanggalan itu yang saya dapat, pada saat saya periksa suamiku ada darah keluar dari hidung dan telinga. Itu mau saya pertanyakan sebenarnya," tuturnya.

Meski pihak keluarga sempat menolak jenazah untuk diautopsi. Namun untuk memastikan penyebab kematiannya, jasad Bripka AN akhirnya diautopsi.

Baca Juga: Jaga Kebugaran, Personel Polres Bulukumba dan Bhayangkari Senam Zumba

"Makanya diyakin ka dan dikasih pengertian keluarga untuk diautopsi barulah kami mau semua untuk diautopsi," tambah Tenri.

Jenazah Bripka AN kini sudah dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone. Namun Tenri masih menunggu hasil autopsi jenazah suaminya.

"Saya minta kematiannya tidak ada ditutup-tutupi," harap Tenri.

Baca Juga: Sisi Lain Momen Pertemuan Instruktur Wasit Yoshimi Ogawa dengan Kluivert cs, Ada Alasan Penting Bangun Sepak Bola Tanah Air Butuh Kesabaran

Diketahui, Bripka AN tewas secara tragis setelah ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba pada Sabtu (1/2).

Anggota Polres Sinjai itu disebut sempat meminum cairan pembersih kaca mobil dalam perjalanan bersama penyidik BNNP Sulsel menuju Kota Makassar pada Senin (3/2). (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X