Dalam kesempatan berbeda, Eko menyebut adanya dugaan slip atau kondisi ketika ban mobil kehilangan daya cengkeram atau traksi pada permukaan jalan pada truk tangki air yang terlibat dalam kecelakaan di gerbang tol Ciawi, sehingga menabrak kendaraan yang mengantre masuk tol.
"Intinya itu remnya blong, mau nge-tap masuk gerbang tol Ciawi itu kan, menempel kartu itu. Remnya blong, terus nabrak kendaraan yang di depannya," terang Eko kepada awak media di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 5 Februari 2025.
Berdasarkan keterangan polisi, kecelakaan beruntun di GT Ciawi itu melibatkan 6 kendaraan dan terdapat 8 orang korban tewas dan 11 orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Baca Juga: 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Tingkat Kepuasan Tertinggi Versi LSI
Sejumlah Kendaraan yang Hangus Terbakar
Dalam kesempatan berbeda, Kanit Laka Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan menyebut 2 korban tewas yang sudah diidentifikasi polisi.
"Dapat kami sampaikan bahwa saat ini korban meninggal dunia ada 8, dua sudah diidentifikasi. Untuk luka berat ada tiga orang, kemudian luka sedang ada 7 orang," kata Kanit Laka Polresta Bogor Kota AKP Santi Marintan kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Salah satu korban tewas yang sudah teridentifikasi ada warga Bogor. Satu korban lainnya warga Sukabumi.
"Yang satu warga Sukabumi, itu dari kendaraan Xenia. Satu orang Bogor," tutur dia.
Santi mengatakan korban mengalami luka bakar. Korban diduga berada dalam kendaraan yang terbakar usai tabrakan beruntun.
Santi juga menuturkan pihaknya menemukan tiga kendaraan yang terbakar di lokasi kejadian.
"Perlu kami jelaskan bahwa ada tiga kendaraan yang terbakar. Pertama dari tronton, Sigra, dan Xenia," sebutnya.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak kondisi seketika setelah kecelakaan terjadi, api timbul dari kendaraan di lokasi.