Sulawesinetwork.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menarik perhatian publik. Tak sedikit pula warganet melayangkan kritik.
Kritikan baik dari segi porsi menu makanan gratis tersebut, penyajian hingga penyedia MBG yang turut menjadi perhatian masyarakat.
Salah satu kritikan yang ada yakni pemilihan menu program MBG untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD).
Baca Juga: Siswa SD Kritik Rasa Menu Makan Bergizi Gratis, BGN Siapkan Evalusi Tiap 20 Hari
Selain nasi, beberapa lauk dan buah dalam wadah MBH. Lauk yang disajikan mencakup tahu goreng, telur goreng, sayur terong, dan tiga buah kelengkeng.
Tidak adanya daging dalam menu tersebut menjadi perhatian warganet. Hal itupun menjadi saroton warganet karena dinilai tidak layak untuk anak SD.
"Min @Gerindra, gimana anak kecil kelas 2 SD mau makan, lah wong menunya modelannya begini. Mendingan pihak catering yang punya tender evaluasi saja... Kocak banget lhat menunya kayak gini," cuit pemilik akun.
Baca Juga: Bulukumba Disebut Belum Siap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis, Penyedia Abaikan Keluhan Siswa
Beberapa warganet juga menyoroti potongan telur goreng yang disajikan karena terlihat tidak seperti telur utuh.
Ini pemerintah bikin program makan siang 'bergizi' tapi nggak pake konsultasi ke dokter gizi gitu? Nggak mikir apa kalau anak-anak pasti pilih-pilih makan? Ya enggak lah," timpal @lyy*****
Sorotan hampir serupa juga terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pasca hebohnya belasan siswa SD 171 Loka muntah dan mual usai konsumsi MBG.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyedia MBG di SD 171 Loka, Rumah Makan Milik Pejabat Pemkab Bulukumba
Para siswa itu diduga muntah dan mual diduga disebabkan salah satu lauk yakni telur yang disajikan sudah dalam kondisi tidak layak konsumsi.
Peristiwa inipun cukup menarik perhatian publik karena dianggap tidak menu yang disiapkan tidak lagi memperhatikan soal kebutuhan gizi siswa.
