Sulawesinetwork.com - Teka-teki siapa pihak penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD 171 Loka yang menjadi perhatian masyarakat beberapa hari terakhirnya akhirnya terungkap.
Program MBG di SD 171 Loka belum lama ini heboh lantaran belasan siswa mengalami muntah dan mual usai mengkonsumsi menu MBG yang diduga akibat telur yang sudah tidak layak konsumsi.
Keluhan menu MBG yang tidak layak konsumsi juga ternyata sudah menjadi keluhan rutin sejumlah siswa selama program ini di jalankan di Kabupaten Bulukumba.
Hanya saja, keluhan tersebut tak kunjung mendapat respon dan perhatian untuk ditindaklanjuti agar ada perbaikan dari pihak penyedia MBG.
Hal pun menimbulkan banyak pertanyaan terkait siapa pihak penyedia MBG yang kerap dikeluhkan siswa dan mendapat pembelaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba dan DPRD Bulukumba.
Pernyataan siapa pihak penyedia MBG di SD 171 Loka itu pun diungkap kabid Humas Pemkab Bulukumba Andi Ayatullah Ahmad disalah satu grup umum Whatsapp.
Baca Juga: Sri Mulyani Beri Respon Permintaan BGN Tambah Anggaran MBG Rp100 Triliun, Banyak UMKM akan Terbantu
Terungkapnya pihak penyedia MBG itu berawal dari obrolan dalam grup tersebut yang turut diikuti Andi Ayatullah dan penghuni grup tersebut.
Salah satu penghuni yang menanyakan siapa pihak penyedia MBG tersebut. Andi Ayatullah menjawab pertanyaan tersebut bahwa penyedia adalah rumah makan Grand 99.
"Saya kira sudah diberitakan. yang komentar Ahmad Kadir. Yang menyebut penyedia adalah Grand 99 yang yang juga kepala dinas pmd," tulisnya melalui pesan chat grup, Kamis, (30/01).
Baca Juga: Coca-cola Menarik Produknya dari Pasar Eropa karena Kandungan Klorat Tinggi, Lalu Indonesia?
Kabar pihak penyedia merupakan pejabat Pemkab Bulukumba sempat diungkap Ahmad Kadir yang turut hadir di SD 171 Loka saat insiden siswa munta dan mual terjadi.
