Dugaan DPT Pemilu 2024 Kembali Bocor Akibat KPU Diretas. Ternyata Begini Dampaknya

photo author
- Rabu, 29 November 2023 | 15:10 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menjadi target serangan siber. Seorang peretas dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah berhasil meretas situs kpu.go.id dan mengakses data daftar pemilih tetap (DPT) dari situs tersebut.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menjadi target serangan siber. Seorang peretas dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah berhasil meretas situs kpu.go.id dan mengakses data daftar pemilih tetap (DPT) dari situs tersebut.

Sulawesinetwork.com - Dugaan kebocoran data Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali terjadi bertepatan dengan hari pertama masa kampanye Pilpres 2024, Selasa (28/11). Di mana, sebanyak 204 juta data pemilih tetap (DPT) KPU di bobol dan dijual oleh peretas.

Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah buka suara soal kabar situs resminya diretas.

Sebanyak 204 juta data pemilih dilaporkan dijual dalam kejadian ini.

Baca Juga: Bernilai Bisnis Rp 240 juta per hektar, 500 Petani di Kabupaten Sidrap Siap Melakukan Budidaya Pisang

Komisioner KPU, Betty Epsilon Idroos mengungkapkan pihaknya tengah melakukan penelusuran.

Ini dilakukan bersama dengan kepolisian dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Lalu bagaimana dampak dari peretasan KPU tersebut?

Baca Juga: Pj Gubernur Siap Ekspor Pisang Cavendish ke Timur Tengah, Ini Daerah Penghasil Pisang Terbesar Sulsel

Pratama yang juga menjabat sebagai Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC) menuturkan, jika Jimbo bisa masuk sebagai admin di situs tersebut, ditakutkan bisa mengganggu jalannya Pemilu 2024 nantinya.

“Jika peretas Jimbo benar-benar berhasil mendapatkan kredensial dengan role admin, hal ini tentu saja bisa sangat berbahaya pada pesta demokrasi pemilu yang akan segera dilangsungkan,” tuturnya.

“Karena bisa saja akun dengan role admin tersebut dapat dipergunakan untuk mengubah hasil rekapitulasi penghitungan suara yang tentunya akan mencederai pesta demokrasi bahkan bisa menimbulkan kericuhan pada skala nasional,” tambahnya.

Baca Juga: Bukti Nyata Siap Ekspor Pisang Cavendish ke Timur Tengah, Pemprov Sulsel Teken MoU dengan PT Yas Exports Internasional

Untuk memastikan titik serangan yang dimanfaatkan oleh Jimbo untuk mendapatkan data pemilih yang diklaim berasal dari situs KPU.

Menurutnya masih perlu dilakukan audit dan forensik dari sistem keamanan serta server KPU.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X