Salah satu daerah yang dibedah Tito yakni Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bangka Belitung.
Target belanja kepala daerah mencapai Rp900 miliar, namun Rp400 miliarnya digunakan untuk belanja pegawai.
Berarti hanya Rp500 miliar yang digunakan untuk kegiatan lain.
"Jangan-jangan Rp200 miliar-Rp300 miliar untuk kegiatan pegawai lagi, lalu untuk masyarakatnya mana. Ada yang cuma Rp30 miliar, saya bilang ini pasti jalan banyak rusak, gang-gang banyak yang bolong," ucap Tito. (*)