1. Puasa Tasua dan Asyura
Umat Muslim dianjurkan untuk melakukan puasa yang disebut Puasa Asyura. Puasa Asyura ialah ibadah yang dijalankan pada 10 Muharram, sebelum ibadah puasa tersebut, dianjurkan memulai dengan puasa Tasua 9 Muharram.
Umat Yahudi juga sering berpuasa pada 10 Muharram, sehingga untuk membedakan dengan mereka maka umat Muslim dianjurkan untuk puasa Tasua pada 9 Muharram
2. Sedekah
Salah satu amalan dalam bersedekah yang paling diutamakan adalah menyantuni anak yatim sekalian dengan mengusap kepalanya.
Sedekah merupakan amalan yang sangat baik, apalagi dilaksanakan pada bulan Muharram, karena Muharram dikenal juga sebagai bulannya “bersedekah” dengan pahala yang berlipat.
3. Menjalin silaturahmi
Menjalin silaturahmi merupakan amalan yang sangat baik apalagi dibulan Muharram, oleh karena itu sangat dianjurkan menjalin silaturahim dengan saling mengunjungi.
Selain amalan yang bisa didapatkan, 1 Muharram juga sebaiknya tidak melakukan hal yang memiliki dosa yang berlipat ganda seperti.
1. Melakukan maksiat
Pada bulan Muharram ditekankan larangan melakukan maksiat karena akan dikenakan balasan berlipat.
Maksiat di sini dapat berupa meninggalkan salat, memakan uang haram, berzina, mengonsumsi makanan tidak halal, mabuk-mabukan, dan perbuatan maksiat lainnya.
2. Melakukan bidah
Sekelompok orang memperingati Hari Karbala yang terjadi saat Muharram dengan cara melukai dirinya sendiri. Hal ini termasuk bidah dan tidak diperbolehkan karena tidak terdapat anjuran menyakiti diri sendiri dalam Alquran dan hadits
3. Berperang dan membunuh