Kurangnya asupan cairan saat puasa bisa menyebabkan dehidrasi, pusing, dan kelelahan. Untuk menghindarinya, gunakan pola 2-4-2 selama Ramadan:
- 2 gelas air saat berbuka
- 4 gelas air di antara waktu berbuka dan sahur
- 2 gelas air saat sahur
Baca Juga: Kepala BGN Klaim Program Makan Bergizi Gratis Sudah Terlaksana di 38 Provinsi di Indonesia
Baca Juga: STOP Mengharap Pembagian Sapi!
Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh berlebihan, karena bisa meningkatkan produksi urine dan membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
4. Lakukan Aktivitas Fisik Secara Teratur
Meskipun sedang berpuasa, bukan berarti harus menghindari aktivitas fisik sepenuhnya. Tetap bergerak dengan memilih olahraga ringan yang sesuai dengan kondisi tubuh, seperti:
- Jalan santai atau stretching setelah berbuka untuk membantu pencernaan.
- Yoga atau meditasi untuk menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran.
- Olahraga ringan seperti senam atau latihan beban ringan bisa dilakukan 1-2 jam setelah berbuka puasa.
Hindari olahraga berat di siang hari, karena bisa menyebabkan dehidrasi dan kelelahan.
5. Tidur yang Cukup untuk Menjaga Energi
Baca Juga: TPG Kemenag 2025 tidak Dibayarkan Kepada Guru Krateria Ini, Simak Penjelasannya!
Selama Ramadan, pola tidur sering berubah karena harus bangun lebih awal untuk sahur. Untuk menghindari rasa lemas di siang hari, pastikan tidur tetap cukup dengan cara berikut:
- Tidur lebih awal di malam hari dan hindari begadang yang tidak perlu.
- Manfaatkan waktu siang untuk power nap sekitar 20-30 menit agar tubuh tetap segar.
- Jaga rutinitas tidur yang konsisten agar tubuh lebih mudah beradaptasi selama Ramadan.
Baca Juga: Unru Baso Berpotensi Pertahankan Dominasi Gerindra di Pilwalkot Palopo
Menjalani ibadah puasa dengan sehat membutuhkan pola makan yang tepat, hidrasi yang cukup, aktivitas fisik yang teratur, dan tidur yang berkualitas.
Dengan menerapkan tips di atas, Ramadan 2025 bisa dilalui dengan tubuh yang tetap bugar, semangat yang tinggi, dan ibadah yang lebih maksimal. (*)