Sulawesinetwork.com - Mendidik anak dalam Islam menurut hadits Rasulullah SWA memiliki keutamaan bagi orang tua dalam menanamkan norma-norma.
Imam Zakiyudin Abdul Azhim Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib minal Haditsits Syarif, menyebutkan keutamaan orang tua dalam mendidik anak dan menanamkan norma-norma.
Al-Mundziri mengutip sejumlah hadits Rasulullah saw perihal keutamaan pendidikan orang tua terhadap anaknya.
Baca Juga: Dipergoki Istri Selingkuh, Anggota DPRD Minahasa Utara Bantah Asusila Didalam Mobil
Al-Mundziri mengutip tiga hadits riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah perihal pendidikan anak. (Zakiyuddin Abdul Azhim Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib, [Beirut, Darul Fikr: 1998 M/1418 H], juz III, halaman 41)
Pada riwayat At-Tirmidzi ini, Rasulullah saw menyebutkan keutamaan pahala pengajaran orang tua terhadap anaknya perihal norma-norma yang mesti diinternalisasi oleh anaknya.
Rasulullah menyebutkan satu pelajaran adab yang diberikan kepada anaknya lebih baik daripada ibadah sedekah makanan pokok seberat 1 sha atau setara 2,7 kilogram gandum.
Baca Juga: Melepas Stress dengan Olahraga Zumba di TAMANA, Ini Lokasi dan Jadwalnya
عن جابر بن سمرة رضي الله عنه قال قال رسولُ الله صلى الله عليه وسلم لأنْ يُؤَدِّبَ الرجلُ وَلَدَه خيرٌ من أن يتصدق بصاع أخرجه الترمذي
Artinya, “Dari sahabat Jabir bin Samurah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Pengajaran seseorang pada anaknya lebih baik dari (ibadah/pahala) sedekah satu sha,’” (HR At-Tirmidzi).
Orang tua lazimnya memberikan banyak hal terhadap anaknya, makanan, pakaian, atau mainan. Tetapi pemberian terbaik orang tua kepada anaknya tidak lain adalah penanaman norma-norma etika dan moral sebagaimana hadits riwayat At-Tirmidzi berikut ini.
Baca Juga: Viral, Jemaah Haji Makassar Gunakan Pakaian 15 Lapis demi Hindari Kelebihan Bagasi
عن أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدًا خَيْرًا لَهُ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ
Artinya, “Dari Ayyub bin Musa, dari bapaknya, dari kakeknya, Rasulullah saw bersabda, ‘Tiada pemberian orang tua terhadap anaknya yang lebih baik dari adab yang baik,’” (HR At-Tirmidzi).