internasional

Momen Haru Prabowo di Rusia: Hormati 1,5 Juta Korban Perang Dunia II di Piskarovskoye Memorial Cemetery

Jumat, 20 Juni 2025 | 07:45 WIB
Momen Presiden Prabowo saat memberikan bunga sebagai tanda penghormatan pada korban Perang Dunia II di Rusia. ( (Instagram/sekretariat.kabinet))

Sulawesinetwork.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang tiba di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Rusia pada Rabu, 18 Juni 2025 pukul 17.50 waktu setempat, mengawali kunjungan kenegaraannya dengan sebuah momen penghormatan yang mendalam.

Atas undangan khusus dari Presiden Vladimir Putin, Prabowo menunjukkan rasa hormatnya kepada para korban Perang Dunia II.

Pada Kamis, 19 Juni 2025, Prabowo melakukan peletakan karangan bunga di Piskarovskoye Memorial Cemetery, St. Petersburg. Tempat ini merupakan kompleks pemakaman 1,5 juta jiwa yang gugur dalam tragedi Pengepungan Leningrad selama Perang Dunia II, tersebar di 186 kuburan massal.

Baca Juga: Mayat Wanita Ditemukan di Kebun, Polisi Bontotiro Evakuasi Cepat dengan Mobil Dinas

Prosesi Penghormatan Penuh Makna

Setibanya di lokasi upacara, Prabowo disambut oleh perwakilan tinggi Pemerintah Rusia. Sesuai protokol militer, ia kemudian diarahkan menuju titik peletakan karangan bunga.

Prosesi dimulai dengan dua prajurit Rusia yang membawa karangan bunga utama dan meletakkannya dengan penuh kehormatan.

Baca Juga: Viral Menu MBG Bahan Mentah, Kepala BGN Tegaskan: Belum Ada Kebijakan Resmi

Selanjutnya, Prabowo merapikan posisi karangan bunga dan memberikan penghormatan dengan iringan 24 ketukan metronome, sebuah simbolik yang khidmat.

Setelah itu, para delegasi Indonesia yang hadir turut melakukan penghormatan dengan meletakkan bunga bertangkai genap, sebagai simbol duka dan rasa hormat.

Delegasi Indonesia yang mendampingi Presiden dalam upacara penghormatan tersebut antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI untuk Rusia, Jose Tavares.

Baca Juga: Terjerat Dugaan Suap, Hasto Kristiyanto Bakal Susun Pembelaan Pakai Bantuan AI

Upacara ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap sejarah perjuangan Rusia dalam Perang Dunia II, tetapi juga mencerminkan hubungan erat dan saling menghargai antara Indonesia dan Rusia dalam kerangka diplomasi kenegaraan.

Momen ini menegaskan kembali pentingnya mengingat sejarah dan menghargai pengorbanan masa lalu demi perdamaian di masa kini dan mendatang. (*)

Tags

Terkini