Sulawesinetwork.com - Serangan udara terbaru Israel mengguncang Ibu Kota Yaman pada Rabu pagi waktu setempat, dengan menargetkan Bandara Internasional Sana’a.
Serangan ini menghancurkan satu-satunya pesawat sipil yang dijadwalkan mengangkut jemaah haji ke Makkah, memicu kecaman luas dari otoritas lokal dan masyarakat internasional.
Pesawat yang hancur merupakan Airbus A320 milik maskapai nasional Yamenia Airways.
Baca Juga: 10 Negara Dengan Kecepatan Internet Tercepat di Dunia 2025, Indonesia Masih Tertinggal?
Pesawat ini baru tiba dari Amman, Yordania, dan direncanakan menjalankan dua penerbangan harian selama sembilan hari penuh, khusus untuk mengangkut jemaah haji asal Yaman menuju Tanah Suci.
Namun, rudal Israel menghantam langsung landasan pacu dan badan pesawat sebelum para penumpang menaikinya.
Akibat serangan ini, puluhan calon jemaah haji gagal berangkat dan mengalami trauma mendalam.
Baca Juga: Update Harga iPhone XR, iPhone 11, iPhone 12, dan iPhone SE 3 Juni 2025
Sejumlah bagasi penumpang turut terbakar dalam insiden tersebut, memperparah situasi kemanusiaan yang sudah genting di wilayah konflik tersebut.
Gambar-gambar di media sosial menunjukkan kepulan asap tebal dari area landasan dan bangkai pesawat yang hangus.
Direktur Bandara Sana’a mengecam keras serangan ini dan menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap jalur kemanusiaan.
"Ini adalah bentuk nyata dari upaya Israel untuk menghancurkan akses rakyat Yaman menuju kegiatan ibadah dan fasilitas sipil," tegasnya.
Ia juga menyerukan agar komunitas internasional segera mengambil tindakan.