Maskapai Yamenia Airways mengumumkan penangguhan seluruh operasional penerbangan dari dan menuju Bandara Sana’a hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: 5 Rempah Termahal di Dunia Yang Tumbuh di Indonesia
Meski tidak ada laporan korban jiwa dalam serangan tersebut, kekhawatiran terus meningkat terhadap keselamatan penerbangan sipil di kawasan tersebut.
Serangan Israel ini terjadi hanya beberapa hari setelah angkatan bersenjata Yaman melakukan serangan balasan ke Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, Israel.
Insiden tersebut menyebabkan kekacauan di bandara internasional utama Israel dan memicu ketegangan baru di kawasan.
Baca Juga: iOS 19 vs iOS 20: Fitur Eksklusif iPhone 17 dan iPhone 18 Yang Wajib Kamu Tahu!
Pihak berwenang Yaman menyebut bahwa serangan ini merupakan balasan Israel atas dukungan militer Yaman terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Sejak konflik Gaza kembali pecah, Israel telah meningkatkan operasi militernya ke sejumlah negara yang dianggap mendukung Palestina.
Data kemanusiaan terbaru mencatat bahwa selama 601 hari konflik berlangsung di Jalur Gaza, hampir 54.000 warga Palestina telah tewas, termasuk lebih dari 16.000 anak-anak.
Baca Juga: iPhone 17 vs iPhone 18: Apple Siap Rilis Dua Seri Sekaligus di Mei 2025?
Serangan terhadap Bandara Sana’a semakin memperkuat kekhawatiran bahwa konflik regional ini kini telah memasuki fase yang lebih luas dan lebih destruktif.***