Bertemu Prabowo, PM Anwar Ibrahim Ingin Maksimalkan Potensi Dagang dan Investasi RI-Malaysia

photo author
- Sabtu, 28 Juni 2025 | 10:44 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka Jakarta, keduanya sepakat maksimalkan potensi Dagang
Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka Jakarta, keduanya sepakat maksimalkan potensi Dagang

Sulawesinetwork.com - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan pentingnya memaksimalkan kerja sama perdagangan dan investasi dengan Indonesia.

Menurutnya, potensi ekonomi antara kedua negara sangat besar, namun selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.

“Potensi investasi dan perdagangan antara negara kita sangat besar, namun kami berdua merasa bahwa potensi ini belum dimaksimalkan. Ini tentu merugikan, mengingat eratnya hubungan persahabatan kita," ujar Anwar dalam konferensi pers bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025).

Baca Juga: Performa Tanpa Batas: Mengulas Tuntas Keunggulan Kamera dan Chipset Sangar Nokia Z2 Ultra

Anwar menuturkan, ia dan Prabowo sepakat bahwa Indonesia dan Malaysia perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kemajuan perekonomian kedua negara.

Ia menekankan bahwa kedua negara memiliki kekuatan domestik, bilateral, serta di kawasan ASEAN dalam menghadapi isu tarif dan ketegangan global.

“Saya setuju dengan pandangan Presiden, bahwa segala langkah yang masuk akal harus kita ambil untuk meningkatkan investasi dan kerja sama ekonomi,” tuturnya.

Baca Juga: Kejagung Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan

Bahas Isu Global: Myanmar dan Gaza

Selain pembahasan ekonomi, Anwar melanjutkan bahwa dalam pertemuan bilateral tersebut, sejumlah isu internasional lainnya turut dibahas, seperti konflik di Myanmar dan genosida di Jalur Gaza.

Menurutnya, Indonesia dan Malaysia memiliki sikap yang sama dalam mengecam tindakan Israel terhadap Palestina, dan terkini, terhadap Iran.

Baca Juga: Anggaran MBG Batal Ditambah Rp100 Triliun Tahun Ini, Begini Alasannya

"Kita dengan tegas mengecam kebiadaban Israel yang menyebabkan genosida. Meskipun ada rasa lega sementara karena adanya ceasefire (gencatan senjata) antara Israel dan Iran, Malaysia tetap menyuarakan sikap keras terhadap pelanggaran Israel atas Iran. Kami mendukung hak Iran untuk mempertahankan martabat, integritas, dan kedaulatan negaranya," tegasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X