Wabup juga menyinggung kondisi keuangan nasional yang sedang mengalami efisiensi dan pemotongan anggaran, sehingga setiap daerah dituntut berinovasi mencari sumber pendapatan baru.
“Sekarang semua diminta berinovasi, mencari investor dan sumber pendapatan daerah. Satu investor saja bisa membuka lima lapangan kerja, dan itu luar biasa bagi masyarakat,” katanya.
Di sisi lain, Abustan menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, yang dalam enam bulan terakhir berhasil membawa dana pusat ke Barru sebesar Rp.285 miliar, diantaranya untuk pembangunan Sekolah Rakyat, Inpes Jalan Daerah, dan bantuan pertanian.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Dukung Pelindo dan DLU Sukseskan Sulsel Ekspor Day di Makassar New Port
“Alhamdulillah, di tengah pemotongan anggaran, Ibu Bupati justru mampu menghadirkan dana besar dari pusat. Ini bukti bahwa kerja inovatif bisa membawa hasil nyata bagi Barru,” ujarnya.
Menutup arahannya, Wabup Abustan mengajak seluruh peserta lokakarya untuk bekerja kolaboratif, kreatif, dan tetap berdoa untuk kesejahteraan Kabupaten Barru.
“Sekecil apapun langkah yang bermanfaat bagi masyarakat, lakukanlah. Mari berinovasi dan berkolaborasi. Insya Allah, dengan doa dan kerja bersama, Barru akan semakin sejahtera,” tutupnya.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Curhat soal Dana Daerah Mengendap, Sebut Hanya Ingin Anggaran Segera Dibelanjakan
Turut hadir, Para Pimpinan OPD, Para Kabag Setda Barru, para camat, para Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Soppeng Riaja dan Tanete Rilau, perwakilan dari UPT KPH Ajatappareng Kab.Barru, Perwakilan Akdemisi, perwakilan lembaga swadaya masyarakat dan organisasi, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan, serta perwakilan dari Kelompok Tani Wanita se-Kab. Barru, dan undangan lainnya. (*)