Sulawesinetwork.com - Aksi demonstrasi yang digelar oleh Maritim Muda Bulukumba menggema di jalanan, menuntut transparansi dan akuntabilitas total dalam pengelolaan anggaran daerah.
Massa aksi mendesak agar dilakukan audit total terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas dugaan penyimpangan pada sejumlah proyek infrastruktur.
Illang, selaku jenderal lapangan, menyoroti serius masalah dalam Program MBG. Ia menyebut adanya indikasi temuan makanan basi, busuk, dan tidak layak konsumsi yang sangat berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Gubernur Sulsel Tekankan Gotong Royong dan Kerukunan
"Program MBG ini menggunakan uang rakyat, bukan uang pribadi pejabat. Jangan biarkan makanan busuk masuk ke perut rakyat kecil! Kami menuntut audit total anggaran MBG serta membuka semua data pengadaan secara transparan,” tegasnya.
Selain MBG, Koordinator Lapangan (Korlap) Ojeng menyoroti kualitas sejumlah proyek jalan di Bulukumba yang dinilai bermasalah dan cepat rusak, menandakan adanya dugaan penyimpangan. Proyek-proyek yang disoroti antara lain:
- Proyek jalan sirkuit di titik nol Bira.
- Jalan poros Desa Taccorong menuju Kampus Stikes Panrita Husada.
- Jalan poros Desa Kahayya.
"Kualitas jalan yang cepat rusak dinilai sebagai indikasi adanya penyimpangan. Kami menuntut pihak kontraktor dan instansi terkait dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi," ujar Ojeng.
Baca Juga: Semangat 'Pancasila Perekat Bangsa': Pemkab Sinjai Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Illang menambahkan desakannya kepada Polres Bulukumba, khususnya Unit Tipikor, untuk segera mengusut dugaan adanya monopoli proyek, indikasi mark up harga, serta dugaan penyalahgunaan anggaran MBG.
Praktik-praktik tersebut dinilai melanggar UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli.
"Rakyat Bulukumba sudah muak dengan praktik kotor ini. Kami minta Polres Bulukumba tegas! Jika hukum hanya tumpul ke atas dan tajam ke bawah, maka kepercayaan rakyat akan hilang. Tegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu!” seru Illang.
Aksi ini berlangsung damai di bawah pengawalan ketat aparat. Maritim Muda Bulukumba menegaskan bahwa mereka siap kembali turun ke jalan dengan jumlah massa yang lebih besar jika tuntutan audit dan pengusutan hukum mereka tidak segera ditindaklanjuti oleh DPRD dan Polres Bulukumba. (*)